Bertemu untuk terakhir kali
Tok! Tok! Tok!
"Siapa yang mengetuk pintu?" gumam Haruka.
"Kenapa tidak dilihat siapa yang datang?" tanya Mamoru.
"Iya, Pah. Haruka buka pintu dulu," sahut Haruka. Ia meninggalkan Mamoru yang hanya bisa terbaring di ranjang.
Sejak mereka pindah ke apartemen itu, tidak ada siapapun yang mereka kenal. Tidak pernah ada orang yang datang. Terakhir kali, Sinta-lah yang datang. Itu pun karena Haruka dan Mamoru yang mengundang. Setelah kedatangan Sinta, tidak ada siapapun yang datang berkunjung.
Keanehan itu membuat Haruka sedikit waspada untuk membuka pintu. Meskipun Mamoru sudah pensiun menjadi detektif sejak sepuluh tahun lalu. Namun, ada beberapa orang yang masih mencari dan ingin mencelakai Mamoru.
Haruka sudah terbiasa dengan semua itu. Ia selalu hidup dengan kewaspadaan tinggi untuk melindungi dirinya sendiri dan Mamoru. Haruka menggenggam pisau lipat di balik punggungnya setelah itu membuka pintu.
Ceklek!
"Haruna," gumam Christian saat pintu terbuka.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com