webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Urbain
Pas assez d’évaluations
392 Chs

Anggota keluarga baru

Dengan segala bukti yang dibeberkan oleh Mamoru. Sinta percaya. Ia memandang wajah Haruka dengan mata berkaca-kaca.

"Apakah, dia putriku?" tanya Sinta penuh harap.

"Dia Haruka, putrimu. Haruka dan Haruna adalah putrimu," jawab Mamoru dengan berat. Ia menyayangi Haruka melebihi apapun. Dengan mengakui Haruka bukanlah putrinya, ia akan kehilangan Haruka. Tapi, Mamoru sudah tidak memiliki waktu yang banyak.

Ia ingin Haruka bertemu ibunya agar ia tenang jika sewaktu-waktu ia dipanggil Tuhan. Sinta menghampiri Haruka dan memeluknya dengan erat. Tangis haru mengiringi pertemuan ibu dan anak yang sudah terpisah selama tiga puluh tahun lamanya.

***

Kembali Sinta tersentak dari lamunannya. Ia mencekik Tristan semakin kuat. Tristan melawan dan melepaskan cengkraman tangan Sinta di lehernya.

"Bu! Ibu baik-baik saja, kan?" tanya Tristan dengan napas terengah-engah.

"Kamu sudah membuat putriku, menderita. Hiks, kamu sudah menghancurkan hidup putriku, hiks." Sinta menangis sesenggukan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com