webnovel

Penjara Cinta Sang Presdir

[TAMAT] 21+ Harap bijak dalam membaca Vol 1* Haruna Azhar, gadis berusia tiga puluh tahun yang telah dikurung oleh seorang Presdir muda yang arogant. Saat pertama kali Haruna bertemu dengan sang Presdir, Haruna telah menyinggung perasaannya. Rupanya itu adalah awal penderitaan yang akan Haruna hadapi. Demi melindungi keluarganya, Haruna rela menjadi jaminan dan tinggal di rumah sang Presdir. Perlahan-lahan, sang Presdir mulai tertarik dan jatuh cinta. Apa Haruna bisa jatuh cinta pada Presdir? Di saat hatinya terus menerus terluka dan disakiti sang Presdir. Mungkinkah cinta dapat tumbuh di hatinya? Vol 2* vol2* Syahera telah membuka hatinya untuk Rendi. Namun, gadis itu tetap menolak ketika diajak menikah. Apa alasannya bisa diterima oleh Rendi? Di saat hubungannya dengan Rendi bermasalah, cinta pertamanya kembali hadir. Kenandra yang kehilangan ingatan, kembali dengan kenangan yang telah pulih. Ia kembali mengejar cinta Syahera. Siapa yang akan dipilih oleh Syasya untuk menjadi pendamping hidup? Simak ceritanya lengkapnya, masih di sini. Follow Instagram penulis @seka.r214 Facebook Sekar Laveina

Sekar_Laveina_6611 · Urbain
Pas assez d’évaluations
392 Chs

Akhir perjalanan

Haruna duduk bersandar di dada bidang suaminya. Menatap mentari senja berwarna jingga yang mulai tenggelam perlahan-lahan. Kekuatan cinta telah menyatukan mereka sampai saat ini.

Ia mengenang kembali pertemuan mereka puluhan tahun silam. Saat itu, mereka seperti kucing dan serigala. Yang satu ketakutan, yang satu suka sekali menakut-nakuti.

"Masih ingat tidak, dimana kita pertama kali bertemu?"

"Biar kuingat!" Tristan berpura-pura mengingat-ingat. "Ah, sepertinya di ranjang," kelakar Tristan.

"Ikh, dasar mesum!"

"Haha … tentu saja aku ingat. Di parkiran Bank Berkah."

*** 

Pertemuan pertama Haruna dan Tristan memang diawali dengan kesialan. Namun, berakhir menjadi keberuntungan.

 

Brukk!

"Aduh… Kenapa sial sekali hari ini!" Haruna terpental dan jatuh terduduk di tanah, ia menggerutu.

Haruna bangun dan meminta maaf, ia sadar dirinyalah yang salah.

"Saya minta maaf, Saya terburu-buru," ucap Haruna tulus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com