webnovel

Serangan di Malam Hari

Éditeur: Wave Literature

Ada sedikit bintang di langit.

Angin dingin yang membuat merinding berhembus melalui padang rumput di malam hari.

Dua ekor serigala punuk bergerak di malam hari. Mereka membawa dua orang Gu Master penyelidik dari suku Ge – satu orang tua dan satu pemuda.

"Hhh, hhh, hhh, dingin sekali," Gu Master muda menggulungkan tubuh dan menghembuskan udara panas.

"Sudah kubilang agar memakai pakaian yang lebih tebal, tapi kau tidak mau. Ini namanya menderita akibat tidak mendengarkan orang tua." Gu Master tua tertawa. Ia mengenakan jubah kulit berlengan panjang yang tebal, sepasang sepatu boots tinggi, dan topi bulu. Ia sama sekali tidak merasa kedinginan.

"Paman, ini pertama kalinya aku mengintai. Aku kurang berpengalaman," gumam Gu Master muda dengan suara lembut sebelum mengutuk, "B*jingan, ketika pergi mengintai besok, aku pasti akan memakai pakaian tertebal."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com