Matahari senja terlihat kemerahan bagai darah, dan awan-awan di ufuk barat muncul bagai api yang membara.
Di bawah sinar mentari, Footless Bird meluncur ke bawah secara perlahan setelah terbang hampir seharian.
Ia terus membumbung dan menukik, dan ia terlihat menderita akibat ledakan si manusia api. Tubuhnya dipenuhi retakan, sehingga ia tak mampu lagi terbang.
Bum!
Di bawah kontrol Fang Yuan, Footless Bird akhirnya terjatuh ke hutan.
Asap dan debu beterbangan dimana-mana, dan sekumpulan hewan buas lari terbirit-birit.
"Dimana ini?" Bai Ning Bing melompat dari punggung si burung dan memerhatikan sekelilingnya.
Pepohonan di sekitar terlihat pendek dan tebal. Dedaunannya lebat, tidak seperti pepohonan tulang di gunung Bai Gu. Pepohonan di dalam hutan terlihat bagai kubah yang menghalangi cahaya mentari. Dedaunannya berwarna ungu gelap, ungu tua, ungu kemerahan, lembayung….
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com