Semua orang di sekitar Ma Zun terus membujuknya sekuat tenaga. Dengan wajah memucat, Ma Zun menolak dengan tegas, "Tidak. Suku Ma hanya punya pahlawan yang akan bertarung sampai mati, bukan pengecut yang melarikan diri. Aku adalah simbol suku Ma. Semangat pasukan kita akan sangat terpengaruh kalau aku melarikan diri! Aku tidak boleh pergi. Kita masih belum kalah – aku masih punya kelompok pegasus!"
Dengan sebuah perintah di benaknya, para pegasus terbang ke udara bagaikan awan.
Hewan-hewan agung ini memiliki bulu seputih salju. Dengan surai yang melambai tertiup angin, mereka melebarkan sayap berwarna putih suci.
Pegasus-pegasus ini merupakan kebanggaan suku Ma.
Sebuah perasaan bangga muncul di hati semua anggota suku Ma ketika melihat para pegasus. Rasa takut yang mereka rasakan langsung mereda dengan cepat.
"Benar, kita masih punya pegasus… eh?!" ketika sedang berbicara, Ma Ying Jie tiba-tiba berseru terkejut dan ketakutan!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com