webnovel

Penghapus Intimidasi Dan Kekerasan

Seorang anak laki-laki SMA bernama arjanta pramuditha yang bersekolah di SMA International elite school. Alasan dia masuk kesekolah elite ini karena tindak kekerasan dan pembullyan yang sangat sering terdengar dan terjadi di sekolah ini jadi dia ingin menuntaskan kejadian-kejadian yang pernah ada disekolah ini agar orang lain tidak mengalami apa yang di alami dia sewaktu masih kecil dulu. apakah dia dapat mengatasi semua permasalahan di sekolah elite itu ?

Daoistan · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
10 Chs

10. Pelaku yang tak terduga (2)

Aduh pala ku sakit sedang apa aku tadi, dan tunggu ini dimana. ehh tangan ku terikat dan kaki ku pun terikat aduh gelap sekali aku tak bisa melihat apapun.

Sesuatu yang menutup mata ku pun terbuka

[Halo tuan muda arjanta, Selamat pagi, bagaimana menjalankan hari-hari mu disekolah semua nya lancar ? atau ada masalah yang melibatkan teman-teman mu seperti dulu? seperti biasa nya ya tidak ada yang berubah dari mu HaHaHaHa upss tertawa ku terlalu keras, ya lagian gpp kali kalo aku menertawakan SAMPAH seperti mu ]

[Apa mau sebenernya ha ? apakah alif baik" saja. Kau kalo sampai alif terluka atau sekarat AKAN KU CARI KAU SAMPAI UJUNG NERAKA KALAU ITU BISA MENEMUKAN MU BAJINGAN]

[HaHaHaHa apakah itu cara bicara ketika teman mu yang kasian ini karena terlibat oleh orang seperti mu, ooohhhh kasian sekali dia terlihat sekarat.....]

[HAAAAA akan ku bunuh kau KAKAK SIALAN......]

12 JAM yang lalu

Aku harus menelpon siapa disaat seperti ini aku benar-benar kehabisan, ohh iya ada 1 orang disaat seperti ini mungkin aku bisa bikin rencana penyelamatan reswara tapi aku tidak bisa terlalu melibatkan dia.

[Oiii arjanta apakah kau sedang memikirkan sesuatu ?]

[Ahh ketua kelas tidak ada apa-apa kok hanya lagi banyak pikiran untuk ujian nanti]

[Oh begitu yahh jangan terlalu memikirkan nya lah santai saja nanti malah sakit lu lagi ntar pas ulangan ]

[Okey ketua kelas akan ku ingat itu]

Waktu istirahat baru saja mulai aku ke kantin dulu lah lapar sekali sampai tidak sarapan dulu diasrama

[Oii res ayo ke kan....]

[Hah gua bukan reswara oi arjan gua Alif syarif udh berapa bulan masih aja belom inget nama gua lu lagian reswara juga belom keliatan dari pelajaran pertama kemana dia ya ?]

[Ahh maap gua salah orang, eh lu deket ama reswara lif ?]

[Deket dong gua mah ama dia, yahh walaupun sedikit menyebalkan dia orang baik jadi menurut gua gak papa juga kalo jadiin si reswara temen ahh gua mau ke cafe sekolah lu mau kemana arjan ?]

[Ahh gua mau ke kantin nih]

[Pas sekali arah nya sama mau jalan bareng ?]

[ohh oke lif ayo ]

kami berdua berjalan menuju tujuan masing-masing.

[Hey arjanta apakah kau tau tentang insiden siswa yang gantung diri di pohon tua dekat danau ?]

[Ahh itu gua tau kok emang kenapa ?] Aku menjawab pertanyaan alif dengan santai dan tidak memberitahu dia kalau aku sedang menyelidiki kasus itu.

[Sebenernya gua ngeliat wajah orang dan bagaimana awal itu terjadi]

Aku berhenti, kaget dan lega mendengar ucapan itu keluar dari mulut alip karena akhir nya aku menemukan petunjuk nya secepat ini.

[Ehh coba ceritakan hal itu lebih jelas lif ]

[HHmmm oke gua bakal ceritain tapi jangan disini kita pergi kearah gedung tua dulu]

[Oke langsung kita menuju kesitu]

Kami berdua menuju gedung tua di belakang mall sekolah, dulu katanya gedung tua adalah bekas klub membantu apa saja jika itu menarik.

Benar-benar nama klub yang mencolok tapi yang aku dengar klub ini di berhentikan secara paksa 4 tahun yang lalu dan siswa/i yang berada di klub itu dikeluarkan karena melakukan sesuatu yang sangat ilegal disitu.

[Ah sampai juga akhir nya cape nya]

[Ternyata sekolah international ini luas juga ya gua denger-denger ini seluas satu pulau buatan di teluk jakarta loh]

[Ahh itu hanya gosip kan lif, yang lebih penting lagi ceritakan yang kamu bilang di lorong sekolah]

[Oke-oke akan kuceritakan dari 4 jam sebelum kejadian itu ramai]

.

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Daoistancreators' thoughts