webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Pas assez d’évaluations
407 Chs

Adik Seperguruan Datuk Selatan

"Kau tidak perlu tahu dari mana aku tahu," kata Arya Saloka sambil tersenyum dingin.

"Hemm …" dengus si Tongkat Baja Terbang.

Sementara itu di sisi lain, Pendekar Pedang Pencabut Nyawa langsung merasakan darahnya naik ke atas ketika dia mengetahui bahwa orang tua di hadapannya saat ini merupakan adik seperguruan dari Datuk Selatan. Salah satu orang persilatan yang sedang dicari-cari olehnya.

"Di mana si Pedang Pemutus Arwah sekarang?" tanya Raka Kamandaka.

Suaranya berubah menjadi dingin. Tatapan matanya sangat menusuk. Jelas, dia sudah mulai naik pitam hanya karena mengetahui persoalan tersebut.

"Aku tidak tahu di mana dia,"

"Kau mengatakan yang sebenarnya?"

"Aku sungguh tidak tahu. Memangnya kenapa kau bertanya tentang kakak seperguruanku?"

"Karena aku sedang mencari dirinya,"

"Apakah ada masalah?"

"Ya, aku ingin membunuhnya. Dia sudah cukup banyak membuat kerugian di Tanah Pasundan ini,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com