Pramono juga harus berangkat lebih pagi karena Kinara, selaku CEO dari Diamond Palace, sebuah real estate company yang memiliki kerja sama dengan firma hukumnya bermaksud untuk datang menemui dirinya. Dan sebelum jam kerja dimulai ia sudah ada di ruang kerjanya. Dua cangkir kopi hangat yang masih mengepulkan asap juga telah tersaji di atas meja. Meski terbilang sangat sederhana, ia berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyambut kedatangan Kinara. Meskipun sejujurnya ia agak aneh tentang mengapa Kinara yang tidak mengundang dirinya saja ke kantor, atau minimal Kresna yang pernah menjadi pengacara kepercayaan.
Namun, sepertinya hubungan Kinara dan Kresna memang sedang bermasalah. Mungkin karena Kresna secara sepihak memutuskan untuk mengambil cuti jangka panjang di saat kontrak kerja sama dengan Kinara pun masih berjalan. Sepertinya mereka pernah bertengkar, atau mungkin sedikit tidak sejalan dalam menangani beberapa permasalahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com