Kinara menjadi bingung sendiri. Bukan karena keraguan di dalam hatinya, melainkan karena ia tidak tahu harus memakai pakaian yang mana. Haruskah sebuah gaun, pakaian kasual, atau pakaian kerja. Sebab saat ini ia sudah meyakinkan dirinya untuk menemui Kresna. Ia sudah terlalu lelah untuk merasa resah dan gelisah.
Kinara tidak mau terus-terusan menyesal dan bersikap bak orang plinplan. Sudah seharusnya ia yang menghampiri Kresna, meskipun ia akan mendapatkan suatu penolakan. Namun, jika menghampiri pria itu dengan alasan pekerjaan, rasanya ia tidak akan ditolak. Karena Kresna adalah orang yang bertanggung jawab dan pasti Pramono lebih membantu Kinara daripada Kresna.
Namun, haruskah Kinara berdandan dengan sangat cantik? Haruskah ia benar-benar memilih gaun yang sudah ia pegang saat ini?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com