Begitu pria yang berjalan di depan mendekat, Yun Xi tiba-tiba melompat dan bergegas ke menyerang ke arahnya.
Pria itu tampak tercengang. Sebelum dia bisa bereaksi, Yun Xi telah melompat ke arahnya dan menjatuhkannya ke tanah, menahan lehernya dengan lugas dengan sikunya dan menebas urat nadi di lehernya!
Bersamaan dengan suara sayatan, darah merah hangat memercik ke mana-mana dan bahkan ke wajahnya.
Bau darah memenuhi wajahnya. Pria itu sekarat dengan mata melebar dan leher yang ditahan, begitu mengerikan dan menakutkan!
Tapi saat ini Yun Xi tidak bisa peduli apa pun lagi!
Pria lain dengan cepat menyadari bahwa ada musuh muncul. Dia hendak menarik pelatuk ke arah Yun Xi, namun Yun Xi dengan cepat berbalik dan menendang lutut pria itu.
Rasa sakit pada lututnya memperlambat gerakan pria itu untuk sementara waktu. Yun Xi memanfaatkan kesempatan itu untuk berbalik dan melemparkan orang itu langsung ke tumpukan jerami.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com