"Atau menurutmu mereka berani menginginkan wanita yang sudah aku tiduri?"
Kata-kata Han Zhongteng ini tidak diragukan lagi merupakan tamparan di wajah Liang Xinyi, begitu panas dan penuh penghinaan. Liang Xinyi mengatupkan giginya dan mengepalkan tangannya erat-erat.
Setelah berdiri sebentar, dia kemudian berkata, "Karena alasan itu, aku tidak ingin mereka memandang rendah aku. Jika nanti aku menjadi tuan putri pertama, bukankah kamu akan bangga?"
Ujian masuk perguruan tinggi hanya sebuah jalan keluar. Jika mereka ingin memanfaatkan Liang Xinyi di masa depan, maka mereka harus membuka jalan ini untuknya.
Tapi seberapa jauh Liang Xinyi bisa melangkah dan seberapa tinggi dia bisa berdiri di jalan ini, itu tergantung pada kemampuannya sendiri.
Liang Xinyi sudah terjebak sekali, dia harus mengambil setiap langkah demi langkah lagi di masa depan. Dia harus lebih baik dari Yun Xi, sehingga dia bisa mendapatkan semua yang dia inginkan!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com