"Gio! Ayo, cepatlah!" ajak Nastya dengan setengah berteriak. Ia tidak pergi ke mana pun sebelum Giovani juga itu.
Melihat cara Nastya dan Giovani bertatapan, Alika kembali tidak suka. Ia. segera melepaskan tangan Nastya, lalu bejalan sendiri menuju pintu lift. Tidak menunggu Nastya dan Giovani lagi.
Giovani pun bergegas memakai jaketnya, dan mengambil kunci mobil. Setelah itu segera menghampiri Nastya.
"Ayo!" ajaknya pada Nastya. Lalu mereka berjalan bersama mengikuti Alika.
Sambil berjalan, Nastya tidak tahan jika tidak bertanya, "Ada apa dengan Alika? Sepertinya dia marah kepadamu?"
Dari tatapan wanita itu, Nastya bisa melihatnya, Alika sedang marah pada Giovani. Dan sekarang, mungkin dia juga marah pada Nastya.
"Entahlah! Aku juga tidak tahu!" jawab Giovani singkat.
Ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada Nastya tentang apa yang terjadi antara dirinya dan Alika. Juga tidak mungkin berkata terus terang, mengapa Alika marah pada Giovani dan Nastya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com