Di malam hari, lagi-lagi Nastya tidak pergi bekerja karena di rumahnya saat ini ada Narendra dan Cello. Ia juga belum memberi tahu bosnya bahwa dirinya akan berhenti bekerja.
Agar tidak membuat Zakia khawatir, Nastya segera menghubunginya lewat sambungan telepon.
Setelah beberapa saat, akhirnya ada jawaban dari seberang telepon.
"Halo! Nastya! Ke mana saja kau? Cepatlah kemari! Bos mulai marah, karena kau tidak masuk lagi."
"Zakia, maaf! Sepertinya malam ini aku tidak bisa pergi bekerja lagi, karena di rumah sedang ada anak. Dia tidak ingin aku tinggal," balas Nastya dengan pelan. Takut Narendra mendengar ucapannya.
"Aduh, Nastya! Hari ini akan ada bos besar datang kemari. Kita membutuhkanmu untuk melayani mereka. Karena, ada beberapa pelayan yang juga tidak masuk kerja. Ayolah Nastya! Aku mohon! Jangan membuat kami dimarahi oleh bos."
"Emh, aku ...." Nastya ragu untuk menjawabnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com