webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Urbain
Pas assez d’évaluations
222 Chs

Alika Marah

Di dalam kamar yang sederhana, namun sangat nyaman itu, Nastya masuk ke diam duduk di sofa yang ada di sana. Matanya menatap sekeliling ruangan yang nampak berantakan, apalagi di atas tempat tidur, selimut nyaris jatuh ke lantai, dan sprei berwarna putih itu sudah kusut dan ujungnya sudah terlepas.

Dengan mata tajam, Nastya bertanya pada Giovani yang saat ini duduk di depannya, "Ke mana Alika? Katanya dia mau pergi ke kamarmu. Tapi, kok, tidak ada!"

Ia menatap setiap sudut ruangan itu lagi. "Apa dia tidak datang ke kamarmu?"

"Tidak—"

Sebelum selesai melanjutkan ucapannya, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, diiringi suara seseorang, "Aku di sini!"

Alika keluar dengan pakaian yang sudah rapi, dan rambutnya sangat basah. Terlihat bahwa dia habis mandi.

"Nanas! Kau di sini juga?" tanya Alika ketika ia melihat sahabatnya duduk di sofa. Ia pun berjalan menghampiri mereka dan duduk di samping Giovani.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com