Menyadari tatapan dan bisik-bisik para gadis dan laki-laki tentang Alana. Faeza pun mulai panik karena ia baru menyadari kalau Alana baru saja melepas maskernya.
"Tutup wajahmu dengan masker itu jika kamu tidak mengundang bahanya! " Kata Faeza.
"Iya." Sahut Alana dengan cemberut.
Setelah itu ia langsung memakai maskernya karena dia juga tidak ingin kecantikannya yang sering sekali terlihat di TV itu mengundang bahaya.
Tidak lama setelah itu mereka segera masuk ke rumah hantu.
Alana tampak bersemangat karena dia benar-benar senang bermain tanpa ada pengawal.
Rumah Hantu.
Tidak lama kemudian, mereka masuk ke rumah hantu itu. Dengan ragu Faeza berjalan melewati pintu utama.
"Apakah kakak takut? " Tanya Alana kepada Faeza.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com