Tanpa menjawab pertanyaan Dimas, Ana menutup telponya.
Setelah itu dia bergegas pergi menuju kantor Alvin. Tidak lama kemudian, dia sampai di kantor Alvin tepat jam setengah 12, kantor itu sudah cukup sepi.
Akan tetapi mobil Alvin masih terparkir dan itu membuat Ana merasa lega. Setelah itu dia langsung bergegas masuk ke kantor, dia benar-benar cemas dan gelisah.
Sesaat kemudiam Ana sampai di depan pintu ruangan Alvin, dia pun langsung membuka pintu dan melihat Alvin tertidur di sofa.
'Sayang maaf! aku tidak tau kalau ketidak tenanganku membuatmu tidak nyaman, sampai kamu seperti ini'. Batin Ana seraya mendekat ke arah Alvin yang sedang tertidur.
"Sayangku, suamiku tercinta, apa yang kamu lakukan pada dirimu? kenapa kamu menyiksa tubuhmu ini? kalau terjadi apa-apa padamu maka aku tidak akan memaafkan diriku sendiri." Ana duduk di bawah sofa sambil menatap wajah pucat Alvin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com