"Mereka memberiku saham sebagai kompensasi, dan kedua belah pihak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Bagaimana itu bisa menjadi cara yang tidak tepat?"
"Ini adalah cara terbaik. Aku tidak ingin salah menilai orang. Kalau ada yang salah, pada akhirnya aku yang harus membersihkan kekacauan untukmu." Willy tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. Feri ini benar-benar bukan orang biasa.
"Apa yang baru saja kamu katakan benar, Zainal dan orang-orang di belakangnya memang mengincarmu. Aku tidak tahu apa tujuan mereka sebelumnya, tetapi sekarang aku memahaminya."
"Pak Feri, bisakah kamu berbicara jujur padaku sekarang?" Willy menatapnya dengan serius dan bertanya "Mengapa kamu memilih untuk bekerja sama denganku, dan apa tujuan kamu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com