webnovel

Pasangan yang hilang

Kehidupan Anne mengambil lika-liku tak terduga ketika ia bertemu dengan pasangannya, putra serigala alpha, Damien. Dunianya hancur ketika ia ditolak olehnya, terbuang dari kawanan dan ke dalam pengasingan. Untuk menghindari kematian yang pasti, Anne melarikan diri ke dunia manusia, menyembunyikan sifat aslinya dan rahasia yang ia bawa. Lima tahun kemudian, Anne telah membangun kehidupan baru di antara manusia, membesarkan putranya dengan damai. Ketika Damien secara tak terduga menemukan Anne dan menemukan anak mereka, ahli waris kawanannya, luka-luka lama terbuka kembali, dan ikatan-ikatan yang terlupakan terbakar kembali. Damien bertekad untuk merebut kembali apa yang telah hilang, namun Anne bukan lagi serigala yang patah hati yang dulu pernah mencintainya. Dia lebih kuat, sangat protektif, dan tidak mau terluka lagi. Saat Damien berjuang untuk memenangkan kembali kepercayaannya dan mengintegrasikan putra mereka ke dalam warisannya, mereka harus menavigasi jalur pengkhianatan, penebusan, dan musuh-musuh yang tidak diketahui. Bisakah Anne memaafkan masa lalu dan menerima masa depan dengan pria yang pernah menghancurkan hatinya? Dan dapatkah Damien membuktikan bahwa ia layak atas pasangan dan anak yang pernah ia tinggalkan?

N_Chandra_1849 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
157 Chs

Pasang gelora

Anne sudah berusaha untuk mengalihkan pikirannya, menceburkan diri ke dalam pekerjaan dan keluarganya, tetapi bobot kebenaran itu menggantung di atasnya seperti awan badai. Dia tidak bisa menggoyahkan perasaan bahwa semakin dalam dia menggali masa lalu, semakin banyak bahaya yang dia bawa ke dalam hidupnya. Dia merindukan Damien, meskipun berbicara dengannya setiap hari. Dia merindukannya.

Kemudian suatu sore, omega-nya, Clara, bergegas masuk, wajahnya merah karena mendesak. "Nyonya Luna! Anda harus cepat datang. Ada pertemuan dengan anggota dewan di Kantor Alpha!"

"Ada apa?" tanya Anne, suaranya tetap meskipun gejolak emosi bergejolak di dalam dirinya.

Clara menggelengkan kepala, matanya terbelalak lebar. "Saya tidak tahu. Tapi ini serius. Kawanan ini tegang. Mereka mengatakan dewan datang untuk membahas sesuatu yang penting."

Anne merasakan kecemasan yang sudah akrab mencekik tenggorokannya saat dia mengangguk. "Saya akan pergi. Terima kasih, Clara."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com