Panic Time 15
Definetly Fairy Tale
****
Habis foto fake prewed, kami sekeluarga—termasuk calon emak baru gue mampir ke rumah makan langganan. Kalau biasanya tiap kali keluar kami makan makanan western, tapi kali ini kami makan makanan Indonesia. Pak Joko, si empunya rumah makan yang melegenda itu langsung menyapa kami begitu kami sudah selesai memesan.
"Lho, Mas Aji bawa siapa ini?" Senyum penuh arti Pak Joko memancing perhatian.
Raf, yang sudah seharian ini berakting dengan baik, makin asyik aja memerankan anak baik yang sayang keluarga. Si anak manja itu langsung gelendotan ke lengan Sabrien, bikin muka bapak gue sepet dan gue yang diem-diem terkikik geli sambil menutup mulut dengan sebelah tangan.
"Ini bunda aku. Namanya Bunda Sabri..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com