Duduk di dalam kamar Rex, Regan sedang berpikir dalam ketika dia mendengar suara geraman dari balkon.
Momen berikutnya, dia berjalan menuju balkon.
Seperti yang sudah dia ketahui, Lavo berdiri di sana dan menunggunya. Makhluk raksasa itu sangat tahu bagaimana menemukan tuannya.
Pada saat itu, matanya yang biru tertuju pada tuannya dan tampak dipenuhi dengan keluhan.
Regan menghela napas ketika dia melihatnya seperti itu dan berkata
"Dia belum sembuh."
Beberapa hari terakhir Lavo datang setiap hari hanya karena dia ingin melihat Evelyn. Namun, Regan tidak bisa membiarkan itu terjadi.
Evelyn masih dalam pemulihan.
Lavo menggeram lagi sebagai respons terhadap kata-kata tuannya dan Regan kali ini memiliki ekspresi tegas di wajahnya saat dia bertanya
"Apakah kamu ingin melihat dia menderita?"
Seolah mengerti apa yang dikatakan tuannya, Lavo tidak menggeram lagi malah dia merengek lembut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com