"Pfft~~"
Xie Fengmian menyemburkan udara, lalu tangannya memegangi dada dan terbatuk!
Ia tersedak!
Mo Yangyang menoleh keras ke arahnya, "Apa kamu punya komentar?"
Batuk Xie Fengmian menghancurkan bumi, hingga tidak punya waktu untuk berbicara sama sekali. Ia terus menggelengkan kepalanya.
Mana berani dirinya berkomentar soal Mo Yangyang yang menyuruh Xie Xize memanggil Nenek Han dengan sebutan ibu?
Namun, bukankah itu… terlalu cepat?"
Tidak hanya berhenti pada Xie Fengmian, sebenarnya semua orang juga tertegun.
Xie Xize tertegun sejenak, lalu sudut bibirnya terangkat.
Kalau dipikir lagi, kejutan hari ini, sungguh…. datang sangat banyak!
Walau demikian… ia tetap merasa senang.
Kebahagiaan hari ini tampaknya lebih banyak dari penggabungan seluruh waktu hidupnya.
Ia pun jadi teringat dengan ucapan Mo Yangyang sebelumnya, "Kamu tidak lihat aku sedang memanjakanmu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com