"Gue nggak minta banyak dari lo. Gue nggak minta semua hati lo untuk gue. Gue cuma ingin mendapatkan gelar jadi pacar lo aja. Gue pengen tahu rasanya dicintai selama sisa hidup gue. Gue tahu mungkin ini terdengar aneh bahkan gila. Tapi gue mohon, jadilah pacar gue hanya untuk menemani gue di akhir sisa hidup gue. Setelah itu, gue nggak akan mengganggu lo dan Taera lagi setelah gue meninggal," kata Zara memohon kepada Ardilo.
Ardilo menjadi galau. Apa yang harus dia katakan pada Zara?
"Gue..."
Ardilo bingung harus berkata apa. Dia baru saja balikan dengan Taera. Hubungan mereka baru saja membaik. Tapi Zara malah meminta sesuatu yang mungkin tak bisa Ardilo kabulkan. Tapi mengingat semuanya yang telah Zara katakan mengenai penyakitnya, rasanya membuat Ardilo kasihan. Dia ingat saat dirinya sakit kemarin. Apalagi saat Taera sakit dan lupa dengannya. Rasanya menyakitkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com