Jay melihat Reyna yang menatapnya merasa sangat bersalah, dia baru saja bisa bernapas saat sudah bisa menetralkan perasaan di hatinya yang begitu takut juga cemas akan dirinya sendiri. Jay bersyukur Tuhan masih menyayangi dirinya yang sudah lemah itu. Jika bukan Reyna yang akan menolongnya, mana mungkin ada orang lain yang berniat untuk mengeluarkan dia dari sana.
"Reyna, ini semua …" pintu kamar terbuka lebar dengan kerasnya sampai Jay tidak jadi mengucapkan sesuatu dari mulutnya.
Mereka berdua terkejut setengah mati saat ada sesosok yang membuat Reyna menjadi melotot lebar. Apa mungkin pemilik rumah itu … dia? Jadi maksudnya Farrel sedang bersekongkol? Reyna tidak sangka jika sebenarnya dia celaka itu karena … Papa nya juga?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com