webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
320 Chs

Pertemuan Jaya dan Ameri

Joon menggeser jendela kaca itu dan melongok ke bawah. Halaman rumah Gilang ini sudah dipaving seluruhnya, jadi tidak ada tanah berumputnya.

"Huwaakh ... mati aku kalau aku sampai jatuh!" pekik Joon sambil memegangi kepalanya.

Dengan takut-takut, Joon berbalik dan sudah ada kedua tangan Ameri yang menyapa lehernya.

"Kena kau sekarang!" Ameri mencekik leher Joon dengan kejam.

"Akkhh ... le-pa-sin! Sa-kit!" Ucapan Joon tersendat karena lehernya yang dicekik secara brutal itu. Joon terus berusaha melepas cekikkan Ameri pada lehernya. Tapi, tenaga makhluk itu benar-benar kuat.

Joon semakin kesulitan meraup udara. Otot-otot di pelipisnya juga terlihat menyembul karena cekikkan kuat Ameri.

"Mati saja kau, Makhluk Rendahan! Bukan hanya menginginkan Gilangku, mengataiku 'bodoh', tapi kau juga adalah seorang penyusup! Tidak ada tempat yang layak bagi seorang penyusup, di mana pun itu. Mengerti? Jadi, enyah saja kau, Manusia!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com