webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
44 Chs

Chapter 41

Hari berikutnya Yuu berada di rumahnya di dunia nyata bersama yang lainnya, Yuu saat ini ingin menceritakan tentang tempat latihannya di dunia jiwa kepada Shuri, Akeno, Grayfia dan juga Rias

"Baiklah kita akan ke tempat latihan khusus di duniaku" ucap Yuu

"Duniamu" tanya mereka Shuri dan yang lainnya yang belum tahu tentang dunia jiwa Yuu

"Ya duniaku, tapi ini rahasia dan hanya keluargaku yang tahu" Yuu

"Shuri dan Akeno adalah keluargaku jadi mereka akan tahu cepat atau lambat, Grayfia akan bersamaku nantinya jadi aku tetap akan menunjukkan duniaku padanya, dan untuk Rias dia akan kulatih jadi dia pasti tahu" jelas Yuu

"Keluarga" tanya Shuri dan Akeno

"Ya bukannya kau keluargaku, atau kau tidak mau menjadi keluargaku" ucap Yuu

"Bbukan begitu tapi apa kau yakin, aku sudah punya anak dan sudah tidak muda lagi" ucap Shuri

"Aku juga tidak mau jadi putrimu jika kau menikahi ibu hmph" ucap Akeno membuat semua orang terkejut

"Eehhhh" ucap mereka

"Lalu kau mau jadi apa jika bukan putri Yuu Akeno" tanya Shuri

"Aku jadi istrinya seperti ibu" ucap Akeno memerah sedikit

"Gadis kecil ini sungguh berani bukan" ucap Asuna

"Ya dia seperti Kuroka, sekarang kita punya saingan untuk Kuroka" ucap Liena

"Nya~ aku tidak mau memiliki saingan nya~" ucap Kuroka

"Ya memang kita tidak bisa bersaing apalagi playboy ini tidak akan membiarkan kita memiliki persaingan" Alice

"Dia saja selalu memberikan apa yang kita butuhkan kecuali Asuna yang sudah mendapatkan semuanya" lanjutnya

""Ya dasar kucing pencuri"" ucap istri Yuu yang lain

"Hmph aku bukan mencuri, aku hanya mengambil kesempatan yang terbuka" bantah Asuna

""Itu sama saja"" lanjut mereka

"Sudah sudah kalian selalu ribut saat menginginkan sesuatu" Yuu

"Aku tidak memandang usia toh kau akan kembali ke usia 20 tahun saat kau menjadi istriku, lihat saja mereka apa kau tahu usia mereka" ucap Yuu pada Shuri lalu menunjuk istrinya

"Memangnya berapa" tanya Shuri

"Paling muda 9 tahun, paling tua ratusan tahun lebih" Yuu

"Tapi mereka tidak menua dan akan tetap memiliki usia 20 tahun, juga mereka semua abadi termasuk putriku" jelas Yuu yang membuat Shuri, Akeno, Grayfia dan Rias terkejut

"Abadi" ucap mereka

"Ya abadi" Yuu

"Usiaku sendiri entah berapa ratus tahun sekarang, lalu apa kau yang berusia puluhan tahun masih bisa bilang kalau kau tua" ucap Yuu

"Kenapa kau bisa memiliki usia sampai ratusan, bukannya kau manusia" tanya Shuri

"Tidak, aku Dewa Naga" ucap Yuuyang kembali mengejutkan mereka

"Nnnaga, Dewa naga" ucap Shuri

"Apa kau sama seperti great red atau Ophis yang pernah kudengar dari klan himejima dan mantan suamiku dulu" lanjutnya

"Hmph kenapa kau membandingkan aku dengan naga kecil itu, bahkan jika aku hanya berkedip saja bisa menghancurkan planet ini lalu siapa mereka yang kau bandingkan denganku" dengus Yuu kesal

"Maafkan aku" ucap Shuri setelah melihat Yuu kesal

"Yah bukannya aku marah padamu atau apa tapi ini hanya kesombongan naga yang tak mau dibandingkan dengan apapun atau siapapun apalagi pada yang lebih lemah darinya" Yuu

"Mungkin hanya 1 yang aku tahu bisa mengalahkanku dan membunuhku di seluruh semesta ini aku tidak tahu apakah masih ada yang bisa membunuhku selain dirinya" ucap Yuu

"Siapa" tanya mereka termasuk istri Yuu

"Ayahku (dewa yang mereinkarnasi Yuu dulu)" jawab Yuu

"Aku tidak bisa dan tidak mau melawannya karena dialah yang membuatku bisa seperti sekarang jadi aku sangat menghormatinya" lanjut Yuu

"Baiklah baiklah kita lupakan itu, sekarang mari kita pergi" lalu Yuu mengajak mereka memasuki dunia jiwa miliknya dengan portal seperti biasa

Saat mereka berada di dunia jiwa Yuu mereka semua terpana dengan apa yang mereka lihat dan rasakan

'Menakjubkan' pikir mereka yang belum tahu tentang dunia jiwa Yuu

"Grayfia bisakah kau jemput Serafall dan Sona lalu ajak kemari, aku lupa mengajak mereka" pinta Yuu

"Serafall-sama dan Nona Sona, kenapa kau mengajak mereka" tanya Grayfia sedangkan Rias menunggu jawaban Yuu

"Serafall akan jadi bagian keluargaku dan untuk Sona aku akan melatihnya juga sama seperti Rias kecil" ucap Yuu

"Begitu, baiklah aku akan pergi" ucap Grayfia

"Asuna tolong temani Grayfia karena hanya yang memiliki tandaku yang bisa keluar masuk secara bebas, kau juga pasti ingin bertemu saudarimu itu bukan" ucap Yuu

"Ya aku akan menemani Grayfia menjemput gadis penyihir" ucap Asuna senang, lalu dia dan Grayfia keluar dari dunia jiwa dan pergi ketempat Serafall dan Sona

"Baiklah sekarang kita pergi ke tempat pelatihan" ajak Yuu lalu mereka pergi ketempat pelatihan di belakang rumah, setelah sampai dan memasuki tempat pelatihan mereka yang baru pertama kalinya masuk sangat takjub dengan perlengkapan berlatih di tempat ini karena hampir semua yang dibutuhkan ada disini

"Sihir api, sihir petir dan sihir kehancuran, kalian memiliki sihir yang berbeda-beda jadi kalian akan berlatih secara terpisah" ucap Yuu

"Shuri akan berlatih sihir api dengan Quinella, Akeno akan berlatih sihir petir dengan Asuna nanti jadi sekarang kau ikut aku dulu berlatih bersama rias kecil jangan pikirkan tentang waktunya karena waktu disini berbeda dengan diluar" ucap Yuu

"Jadi mari kita mulai saja sambil menunggu yang lain datang" lalu mereka mengangguk dan mulai berlatih masing-masing sihir

Shuri diajari oleh Quinella tentang pengendalian mana dan bagaimana cara menyalurkannya secara efektif Quinella juga mengajari cara memanfaatkan api dengan efektif.

Sedangkan Yuu disisi lain meminta Akeno dan Rias untuk mengeluarkan sihirnya sampai mereka kehabisan mana, Yuu melakukan ini untuk melihat sejauh mana mereka bisa memanipulasi sihirnya dan efektivitas mereka saat memakai sihir masing-masing

Setelah mengeluarkan berbagai serangan Yuu sudah membuat kesimpulan menurut apa yang dia perhatian dari Akeno dan Rias dari awal

Akeno mempu memanipulasi petirnya dengan efektif namun serangan miliknya hanya serangan frontal dan tidak menggunakan petirnya dengan cara lain namun kekuatan petirnya bisa dikatakan cukup besar untuk usianya

Rias dilain sisi hanya memakai sihirnya sebagai alat penghancur dan tidak memakainya untuk keuntungannya meskipun sihirnya kuat namun dia tidak bisa mengontrol ataupun memaksimalkan jenis sihirnya

"Kurasa kalian harus merubah cara kalian memakai sihir kalian, Akeno terlalu terbuka dan mudah di baca saat menyerang sedangkan Rias kecil hanya tahu cara menghancurkan tanpa memikirkan akibat memakai sihirnya terlalu sering dan ceroboh" Yuu

"Baiklah sekarang kalian harus bermeditasi dan sebisa mungkin menyerap energi disini, jika kalian sudah sampai batasnya keluarkan energi itu dengan cara menggunakan sihir seperti tadi lalu bermeditasi lagi untuk mengisi energi dan keluarkan saat mencapai batas lakukan itu berulang-ulang dan jika menurutku sudah cukup aku akan mengajari kalian teknik menurut sihir kalian masing-masing" ucap Yuu dan mereka hanya menurut meskipun mereka tidak suka itu dan Rias selalu mengeluh namun tetap melakukannya

Yuu meminta mereka melakukan itu untuk membuat mereka terbiasa dengan sihir mereka dan juga membuat penyimpanan energi mereka semakin besar karena terus-menerus di isi dan di kuras, latihan itu juga bertujuan untuk mengontrol baik kekuatan dan mana mereka agar mereka bisa memakai kekuatan mereka secara lebih bebas

.

.

.

Beberapa saat berlalu dan Asuna dan Grayfia kembali bersama Serafall dan Sona yang matanya melebar melihat pemandangan didepannya

"Oh kalian sudah sampai" Yuu

"Sera dan Grayfia kalian ikutlah Shuri berlatih bersama Quinella karena dia pengendali semua elemen terbaik selain aku, dan Sona kecil akan berlatih bersamaku" ucap Yuu

"Kenapa aku harus berlatih" tanya Serafall karena dia merasa bahwa dia sebagai Maou tidak perlu melakukannya sedangkan Grayfia hanya menurut dan berjalan kearah Shuri dan Quinella, Sona awalnya ingin membantah namun melihat Rias sedang berlatih dia hanya diam dan menunggu Yuu memberinya pelatihan

"Hoo apa kau pikir kau sudah kuat" tanya Yuu

"Ya karena aku adalah Maou" ucap Serafall bangga

"Begitukah, kau menjadi sombong hanya karena kau Maou kah" Yuu

"Shirone tolong bantu aku menghukum gadis nakal ini, tapi jangan buat dia terluka parah oke" ucap Yuu pada Shirone yang bermain bersama Yui, kazumi dan yang lainnya

"Enn, tapi barikan aku hadiah" ucap Shirone

"Kau ini selalu minta hadiah saat melakukan apapun" Yuu

"Karena aku ingin hadiah" jawabnya

"Baiklah baiklah lakukan saja dan aku akan memberimu hadiah" ucap Yuu yang dibalas anggukan oleh Shirone

"Apa aku akan melawannya" tanya Serafall sedikit mengejek

"Jangan meremehkannya hanya karena dia masih kecil" Yuu

"Bagimana dengan ini, jika kau menang kau bisa meminta apapun padaku dan jika kau kalah kau harus menuruti perkataanku" ucap Yuu

"Hmph aku akan menang" ucap Serafall

Lalu Shirone dan Serafall berhadapan, Serafall bersiap dengan sihir miliknya dan Shirone dengan god martial art miliknya namun…

Bugh…

Hanya beberapa detik dimulai dan Serafall jatuh pingsan karena dipukul oleh Shirone di bagian tengkuknya, Shirone bergerak sangat cepat dan tiba-tiba muncul dibelakang Serafall tanpa bisa di deteksi olehnya yang membuatnya kalah hanya dalam beberapa detik saat pertandingan dimulai

"Bukankah aku sudah bilang jangan remehkan dia" ucap Yuu lalu berjalan mendekati Serafall yang pingsan dan menyembuhkannya dengan sihir penyembuh milik Yuu

Serafall merasa malu setelah bangun dan meminta maaf pada Yuu karena bersikap sombong dan juga pada Shirone karena meremehkannya

Di sisi lain Sona yang melihat kakaknya dikalahkan hanya dalam waktu singkat oleh gadis yang dia tahu lebih muda darinya menganga tidak percaya dengan kekuatan gadis itu, lalu dia berkata dalam hatinya bahwa dia akan berlatih keras dan menjadi kuat

Lalu Yuu meminta Serafall berlatih dengan Quinella dan yang lainnya, lalu Sona akan dia latih sendiri bersama Akeno dan Rias

Yuu meminta hal yang sama seperti Akeno dan Rias pada Sona, yang awalnya Sona mengeluh namun akhirnya tetap melakukannya.

Yuu lalu memastikan bahwa mereka benar-benar melakukannya dengan serius dan dia juga meminta mereka beristirahat jika mereka sudah sampai batas kemampuannya, Yuu terus meminta mereka melakukan itu sampai dia merasa cukup untuk memulai pelatihan yang lain.

.

.

.

2 minggu terlewati Akeno, Rias dan Sona sudah bisa memakai sihirnya dengan lebih efektif namun Yuu belum mengajari mereka melakukan serangan selain yang mereka tahu karena dia hanya berniat membuat mereka terbiasa dengan sihir mereka masing-masing sebelum memulai latihan yang selanjutnya

Shuri, Grayfia dan Serafall juga sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat berkat latihan terus-menerus dengan Quinella dan Yuu sesekali melatih mereka.

Mereka juga semakin dekat dengan Yuu dan Yuu sudah memberi tanda pada Shuri dan memberinya anting seperti yang lainnya karena Shuri berkata dia ingin bersama Yuu, Yuu belum melakukannya pada Grayfia dan Serafall karena dia harus meminta izin pada keluarganya masing-masing sebelum mengambil mereka

Yang lebih mengejutkan adalah ketiga gadis kecil yang Yuu latih semuanya mengatakan akan menikahi Yuu setelah mereka dewasa yang membuat semuanya terkejut karena bukan hanya Akeno tetapi Rias dan Sona juga melakukannya.

Kejadian itu membuat Grayfia dan Serafall membeku karena mereka tidak berharap adik mereka akan mengatakan itu pada Yuu orang yang mereka juga menyukainya.

Yuu dilain sisi hanya tersenyum kecut mendengar ucapan mereka karena dia awalnya hanya akan mengambil Akeno namun ternyata Rias dan Sona yang tidak dia duga juga mengatakan hal yang sama seperti Akeno

.

.

.

5 bulan berlalu dan kegiatan Yuu dan yang lainnya hanya berlatih, istirahat, makan, mengobrol bersama dan tidur seperti itulah kegiatan mereka selama 5 bulan ini.

Akeno, Rias dan Sona sekarang sudah sebanding dengan Grayfia saat belum melakukan pelatihan, Yuu mengajari mereka manipulasi sihir mereka masing-masing dan mengajari mereka cara efektif menggunakan sihirnya

Yuu tidak membandingkan kekuatan orang-orangnya dengan standar di masing-masing dunia karena dia tahu bahwa jika dia mau bahkan dia bisa membuat gadis kecil menjadi orang terkuat di dunia itu, seperti yang terjadi pada Shirone yang saat ini mungkin hanya great red dah Ophis yang bisa mengalahkannya jika satu lawan satu karena itulah dia tidak mengukur kekuatan mereka dengan standar dunia tempat mereka.

Kembali ke cerita…

Untuk Akeno Yuu mengajarinya sihir pertahanan, penyerangan dan juga sihir pendukung, untuk sihir pertahanan dia mengajari Akeno membuat jubah dari petir yang akan melindunginya dari serangan lalu untuk sihir penyerang dia mengajari Akeno membuat berbagai bentuk senjata dari petir untuk menyerang dan serangan berbasis petir lainnya dan terakhir untuk sihir pendukung Yuu mengajari akeno untuk melakukan serangan jarak jauh seperti seorang sniper yang akan dapat dipakai untuk membantu anggotanya saat bertarung atau dia memakainya untuk sebuah serangan jarak jauh pada musuhnya.

Untuk Rias Yuu mengajarkan tentang teknik bertarung tangan kosong yang dialiri sihir kehancuran di setiap serangannya, Yuu juga mengajari serangan jarak jauh untuk Rias dengan menggunakan sebuah pistol khusus yang Yuu berikan sebagai media untuk melakukan serangan,

Pistol yang Yuu berikan berwarna merah dengan ukiran nama Rias berwarna emas di bagian larasnya dan juga pistol itu bisa membuat Rias secara bebas memanipulasi sihirnya baik serangan pengalihan atau serangan yang benar-benar mengahancurkan dia akan dapat melakukannya dengan mudah.

Sedangkan untuk Sona Yuu mengajarkan tentang berbagai jenis sihir penghalang berbasis air yang akan membuat Sona dapat secara bebas melakukan apapun terhadap pengahalangnya seperti contoh dia bisa menggunakan penghalang dan memunculkan ribuan pisau air didalam penghalang miliknya atau sebagainya ada juga penghalang yang akan memantulkan serangan lawan yang diarahkan ke penghalang saat lawan terjebak didalamnya,

Yuu juga mengajarkan Sona cara bertarung jarak dekat baik dengan pisau, pedang tombak dll yang berbasis air untuk menyerang, Yuu juga mengajarkan Sona cara memanipulasi sihirnya menjadi baju perang dari air yang akan melindunginya saat bertarung jarak dekat dengan musuh Yuu mengajarkan sihir pertahanan dan pertarungan jarak dekat sebagai jaminan agar Sona tidak terluka terlalu parah saat bertarung.

Lalu untuk Shuri, Grayfia dan Serafall sekarang dapat melawan istri Yuu satu lawan satu meskipun hanya akan bertahan beberapa saat sebelum tumbang, istri Yuu bahkan bisa membuat Yuu memakai segel kedua miliknya yang dalam segel kedua miliknya Yuu akan dapat menggunakan 2/7 kekuatan penuhnya bagaimana mungkin mereka bisa bersaing dengan istri Yuu yang semuanya layaknya dewi perang.

Yuu juga sudah memberikan buah iblis api untuk Shuri dan sebuah senjata jiwa berupa cambuk yang terbuat dari benang sihir khusus yang akan dapat bergerak sesuai keinginan pengguna, cambuk itu berwarna hitam dengan pegangan cambuk berbentuk kepala Naga.

Shuri bisa berhadapan satu lawan satu dengan seimbang melawan istri Yuu yang lain namun karena pengalaman bertarungnya kurang dia masih kalah oleh mereka yang telah Yuu latih secara pribadi.

Yuu ingin memberikan sesuatu untuk Grayfia dan Serafall namun mereka mengatakan ingin menerimanya saat Yuu sudah mengambil mereka menjadi miliknya dan Yuu dengan tersenyum berkata akan melakukannya segera karena dia masih harus menunggu Rias dan Sona dewasa dan akan mengambil mereka bersama nantinya.

5 bulan lebih mereka berlatih bersama dan Yuu berkata akan mengakhiri pelatihan ini karena mereka sekarang sudah cukup kuat untuk melawan musuh yang akan datang, memang dalam 5 bulan ini Yuu sudah menceritakan tentang kelompok yang dibentuk oleh Ophis yang akhirnya menjadi kelompok ******* yang melakukan hal-hal yang merusak perdamaian yang telah terbentuk dan menginginkan peperangan terjadi kembali.

Yuu juga menceritakan tentang kelompok setan lama yang menjadi bagian kelompok yang dikenal sebagai chaos brigade yang menginginkan kembali hak milik mereka yang merupakan pemilik asli nama dari Maou, salah satunya adalah pewaris asli Maou Leviathan yang akan menyerang Serafall yang merupakan penyandang nama Leviathan saat ini dan Yuu tidak ingin Serafall mengalami hal-hal yang buruk karena itulah dia melatihnya agar setidaknya dia bisa menjaga dirinya saat Yuu tidak bersamanya.

"Baiklah kita sudah berlatih selama 5 bulan lebih, kalian sudah sangat kuat diantara Maou lainnya mungkin kalian sudah menjadi yang terkuat dan untuk Rias dan Sona kalian harus menyembunyikan kemampuan kalian karena aku yakin jika ada yang tahu Kemampuan kalian mereka akan mencoba melenyapkan kalian dan juga Grayfia dan Sera jika bisa hanya tunjukkan kemampuan asli kalian jika kalian berada dalam bahaya karena seperti apa yang aku katakan pasti ada orang-orang yang akan mencoba melenyapkan kalian bahkan jika harus menggunakan cara paling licik maka dari itu lebih baik mencegahnya daripada harus mengalaminya langsung" ucap Yuu menjelaskan

"Sekarang mari kita kembali, seharusnya sudah 5 hari didunia luar karena aku membuat waktunya menjadi 5 hari diluar dan 5 bulan didalam" ucap Yuu dan mereka hanya mengangguk dan keluar dari dunia jiwa Yuu dan kembali ke rumah yuu di dunia nyata.

Saat sudah kembali Yuu bermain bersama Kazumi yang sudah berusia 1 tahun yang saat ini sudah berusaha berdiri meskipun masih sedikit goyah namun dia tetap berdiri, Kazumi juga sudah mulai mengucapkan kata-kata sederhana namun masih belum jelas apa yang dia katakan

Yuu senang kazumi tumbuh dengan baik seperti apa yang ibunya inginkan, dan Yuu akan memastikan Kazumi hidup bahagia bersama keluarganya yang lain.

'Aku akan membuat keluargaku bahagia dan akan membuat kekuargaku menjadi keluarga yang bahkan tidak ada yang dapat mengusik kami' batin Yuu

.

.