Chapter 23

Pagi hari setelah Yuu menceritakan semua rahasianya pada Asuna dia bangun dan akan melakukan kegiatan seperti biasanya yaitu memancing, namun saat dia akan pergi dia melihat Yui sudah bangun dan memperhatikannya.

"Oh kau sudah bangun gadis kecil" ucap Yuu lalu mendekatinya

Yui yang sedang memperhatikan Yuu tetap diam saat ditanya karena dia tidak tahu harus menjawab apa

"Hmm apa kau takut padaku" tanya Yuu yang dijawab dengan gelengan kepala

"Baiklah, sekarang…" setelah mengatakan itu Yuu lalu mengambil Yui dari samping Asuna dan menggendongnya

Sedangkan Yui yang di gendong hanya diam dan tetap memperhatikan Yuu

"Kalau kau terus melihatku seperti itu mungkin aku akan menggigitmu lo hehe" ucap Yuu menggoda Yui

"Apa kau mau kugigit" lanjutnya

"Tidak" ucap Yui lalu sembunyi di pelukan Yuu

"Eh lalu kenapa kau sembunyi di pelukanku, bukankah itu akan lebih mudah untuk menggigitmu" goda Yuu lagi

"Emm" gumam Yui dan tetap sembunyi di pelukan Yuu

"Hahaha baiklah baiklah aku hanya bercanda" lalu Yuu duduk di samping ranjang dan meletakkan Yui di pangkuannya

"Apa kau keberatan mengatakan namamu gadis kecil" tanya Yuu meskipun dia sudah tahu siapa dia

"Emm Yu…i, namaku Yui" ucapnya pelan

"Hoo Yui kah, nama yang cantik seperti orangnya" ucap Yuu sambil mengelus kepala Yui

"Aku Yuu dan yang tidur di sebalahmu itu adalah Asuna istriku" lanjutnya sambil menunjuk Asuna yang masih tertidur

"Uu Auna" ucap Yui memiringkan kepalanya

"Hahahahaha" Yuu tertawa keras setelah mendengar Yui menyebut namanya dan Asuna

"Kau sangat lucu, haha panggil saja aku sesukamu Yui" lanjutnya

Saat Yuu tertawa Asuna terbangun karena Yuu tertawa sangat keras

"Papa Mama" ucap Yui lalu memeluk Yuu kembali

"Hoo Papa kah, apa kau ingin menjadi Putriku" tanya Yuu

"Enn Yui mau" jawabnya

"Hehe baiklah baiklah gadis manis apa kau lapar jika kau lapar minta saja pada Mamamu karena masakannya sangat enak, lihat Mamamu sudah bangun" ucap Yuu menunjuk Asuna yang sedang memperhatikan percakapan Yuu dan Yui

"Mama" ucap Yui lalu melepaskan pelukannya dari Yuu dan berlari menuju Asuna

"Hehe gadis cantik apa kau lapar" tanya Asuna menangkap Yui dan menggendongnya, Asuna yang sudah mengetahui siapa Yui bersikap seperti biasanya dan tidak menanyakan hal-hal yang menyangkut siapa Yui karena Yuu mengatakan untuk membiarkan Yui mengatakannya sendiri siapa dia sebenarnya.

"Enn" ucap Yui mengangguk

"Baiklah mari kita makan" ajak Asuna

"Kau tidak mengajakku" ucap Yuu yang diabaikan

"Tidak" ucap Asuna lalu pergi

"Jahat sekali kau Asuna, bukankah aku Suamimu" ucap Yuu lagi

"Minta saja pada istrimu yang lain" sindir Asuna

"Ugh Asuna bukankah saat ini aku hanya bersamamu" ucap Yuu lemas

"Hmph" dengus Asuna dan berjalan menuju dapur untuk memasak

"Yui lihat Mamamu membully Papa" ucap Yuu mengadu ke Yui

"Yui apa kau ingin membela Papamu" ucap Asuna memasang wajah seperti ingin menangis

'Dasar licik' cibir Yuu dalam hati

"Yui ingin bersama Mama" ucap Yui yang membuat Asuna senang lalu memeluknya erat sedangkan Yuu yang mendengarnya memegang lututnya dan menggambar lingkaran di tanah seperti kebiasaannya

"Hiks Yui kau jahat kau juga membully Papamu" ucap Yuu yang masih menggambar lingkaran

"Mama Papa seperti anak kecil" ucap Yui yang membuat Asuna tertawa keras

"Hahahaha kau benar Yui Papamu memang seperti anak kecil" ucap Asuna mencibir Yuu

Sedangkan Yuu semakin tertekan karena Yui sekarang ikut-ikutan membullynya, Asuna yang melihat Yuu berpenampilan menyedihkan mengatakan…

"Baiklah baiklah aku akan memasak sesuatu untuk kita makan, Yuu kau jaga Yui sebentar" ucap Asuna lalu menurunkan Yui

"Yui kau hibur dulu anak kecil disebelah sana" ucap Asuna menunjuk Yuu

"Baik Mama" jawab Yui lalu berlari menuju Yuu

Yuu yang melihat Yui berlari kearahnya pura-pura tidak melihat dan saat Yui semakin dekat tiba-tiba dia menangkap Yui dan memeluknya

"Sepertinya Yui harus dihukum karena membully Papa, karena Papa lapar bagaimana kalau Papa memakan Yui" ucap Yuu memasang wajah menakutkan

"Mama, Papa ingin mamakanku tolong Yui" teriak Yui yang dibalas senyuman oleh Asuna

"Hehe Mamamu tidak akan membantumu karena Mamamu sedang memasak sesuatu, sekarang Yui tidak bisa lari dari Papa" lanjut Yuu lalu memegang tangan kecil Yui dan mencoba menggigit jarinya untuk menggoda Yui

"Jari kecil ini sepertinya enak hehe" lanjutnya

"Tidaaaak Papa ingin memakanku" teriak Yui

"Hahahaha Papa hanya bercanda kenapa Yui seperti menganggap Papa serius untuk memakan Yui" ucap Yuu

"Humph Papa jahat" ucap Yui menggembungkan pipinya yang terlihat lucu bagi Yuu

"Lihat ini sekarang Yui terlihat seperti tupai" ucap Yuu lalu menyentuh pipi Yui dengan jarinya

Sedangkan Asuna yang melihat Yuu dan Yui sedang bercanda hanya tersenyum karena Yuu terlihat sangat bahagia bersama Yui

'Apa Yuu ingin memiliki seorang anak karena dia terlihat sangat bahagia bersama Yui' pikir Asuna lalu melanjutkan memasaknya

Setelah beberapa saat akhirnya makanan siap dan mereka makan bersama dengan Asuna yang menyuapi Yui

.

.

.

Saat ini Yuu sedang memancing seperti biasanya bersama Asuna dan Yui yang sedang bermain bersama

'Ciela apa kau bisa memisahkan Yui dari sistem game ini' tanya Yuu

[Bisa Kak, Ciela juga sudah berencana menjadikan Yui sebagai bagian dari Ciela dan tidak terikat dengan sistem game lagi]

'Oh jadi biasakah kau lakukan sekarang Ciela' lanjutnya

[Baik Kak, tunggu sebentar Ciela akan membuat Yui terpisah dari sistem game dan menjadikannya bagian dari Ciela]

Setelah itu Ciela tidak terdengar lagi dan Yuu melanjutkan memancingnya sambil memperhatikan Asuna yang bermain dengan Yui

Setelah beberapa saat Ciela kembali terdengar dikepala Yuu

[Proses sudah selesai Kak, sekarang Yui bukan bagian dari sistem game lagi dan Yui akan tetap bersama Ciela meskipun game ini selesai sekarang Kakak tinggal membuatkan tubuh untuknya]

'Kalau begitu buatkan tubuhnya sekarang dan simpan saja di inventaris' ucap Yui senang

[Baik Kak…

Pembelian Tubuh Kosong… selesai…

Proses Mengubah Struktur Tubuh… selesai

Item disimpan di inventaris]

'Oohhh terimakasih Ciela' ucap Yuu

[Bukan masalah Kak lagipula Yui juga Putriku]

'Kau benar juga hehe' lanjutnya

Setelah selesai membuatkan tubuh untuk Yui, Yuu mendekati Asuna dan Yui lalu mengajak mereka untuk kembali karena sudah saatnya makan siang

"Asuna Yui mari kembali sekarang sudah siang" ucap Yuu

"Yui ingin makan disini Yuu karena disini sangat nyaman dan cocok untuk tempat berpiknik aku juga sudah menyiapkan makanan saat kita akan berangkat kesini" jawab Asuna

"Begitukah, baiklah jika itu permintaan Yui mari kita makan disebelah sana" ucap Yuu menunjuk ke arah dekat hutan yang cukup luas untuk mendirikan tempat piknik

"Baik" Asuna

"Mari kita kesana Yui" lanjutnya lalu memegang tangan Yui

"Enn" angguk Yui lalu berjalan bersama Yuu dan Asuna

Setelah itu mereka mengadakan acara piknik sederhana dengan pemandangan danau yang indah dan cuaca yang cerah, kegiatan mereka juga menjadi perhatian para npc atau pemain lain yang sedang memancing atau berjalan disekitar danau.