webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
44 Chs

Chapter 18

Pagi hari setelah Yuu dan Silica membahas rencana perjalanannya, saat ini mereka berada di sebuah dungeon.

"Silica switch" ucap Yuu setelah menyerang seekor monster dan membuat bar HPnya tinggal sedikit lalu menyuruh Silica untuk membunuhnya.

"Baik" ucap Silica lalu dia memakai daggernya untuk menusuk musuh dan berhasil mengalahkannya.

Setelah berhasil mengalahkan 1 monster Yuu langsung mencari monster lain untuk di lemahkan dan menyuruh Silica membunuhnya.

Yuu terus melakukan itu sampai Silica mencapai level minimum untuk bisa sampai ke hall of memories dan memetik bunga kebangkitan untuk membangkitkan Pina.

.

.

.

Saat ini Yuu dan Silica berada di lantai 47 lantai dimana hall of memories berada, sekarang Yuu dan Silica berada di tempat yang di sebut Flower Garden atau taman bungan di lantai 47.

Mereka sampai di Flower Garden setelah Silica mencapai level yang diperlukan untuk memasuki tempat ini

Yuu yang melihat tempat ini menjadi cemberut karena seharusnya dia akan berada disini bersama Asuna untuk berkencan namun akhirnya dia kesini dengan Silica untuk membantunya mendapatkan bunga kebangkitan.

Di sisi lain Silica yang melihat tempat ini hanya bisa merasa takjub karena indahnya bunga-bunga disini, namun saat dia melihat banyak pasangan yang bergandengan tangan dan berpelukan membuatnya memerah sampai mengeluarkan asap karena malu dan membayangkan melakukan itu dengan Yuu yang berada di sampingnya.

"Ehem baiklah Silica mari kita pergi memetik bunga kebangkitan untuk membangkitkan Pina, dan disepanjang jalan akan terdapat monster tumbuhan jadi berhati-hatilah agar tidak terjebak karena mereka pandai bersembunyi" ucap Yuu yang menyadarkan Silica dari lamunannya

"Bbbaik" ucap Silica yang masih memerah

Akhirnya mereka berjalan menuju tempat dimana bunga kebangkitan berada, namun tiba-tiba sebuah jebakan berupa akar menjebak Silica dan menjerat kakinya lalu mengangkatnya dengan posisi terbalik.

Yuu yang melihat kejadian ini hanya berpikir…

"Kejadian yang klise seperti di animenya" ucap Yuu

Silica yang terjerat tidak melawan dan malah memegang roknya karena posisinya terbalik jadi roknya juga terbalik dan memperlihatkan ****** ********.

"Yuu bodoh kenapa kau tidak membantuku" teriak Silica yang masih memegang roknya

"Tidak terimakasih" ucap Yuu dan berbalik agar tidak disebut melihat ****** ***** Silica seperti Kirito di anime

"Yuu bodooooooh" teriak Silica lagi

"Kau juga monster bondoh, matilah bodoh" teriaknya lalu menarik daggernya dan menebas akar yang menjeratnya lalu melompat untuk menusuk monster itu.

Saat melompat Silica juga mengaktifkan sword skillnya untuk memastikan monster itu mati lalu dia menusukkan daggernya dan monster itupun mati karena perbedaan level lalu monster itu berubah menjadi partikel.

Tiba-tiba…

Sring…

Sebuah dagger melintas di samping kepala Yuu yang sedang melihat Silica setelah dia membunuh monster tanaman itu.

"Apa yang kau lakukan bodoh" teriak Yuu marah

"Kaulah yang bodoh dasar bodoh" teriak Silica yang juga marah

"Kenapa kau tidak membantuku dan malah berbalik" lanjutnya

"Kalau aku tidak berbalik aku akan melihat celana dalammu" ucap Yuu santai

"YUU BODOH" teriaknya lagi

"Baiklah baiklah lain kali aku akan membantumu" ucap Yuu

"Hmph" dengus Silica lalu berjalan pergi meninggalkan Yuu

Yuu yang melihat Silica pergi juga mengikutinya dan sepanjang jalan Silica terus mengatakan jika Yuu bodoh dan mesum yang membuat Yuu tersenyum karena tingkahnya benar-benar seperti anak kecil.

Setelah berjalan beberapa saat mereka sampai di tempat tumbuhnya bunga kebangkitan, tampat itu berupa batu yang seperti altar.

"Pergi dan ambillah" ucap Yuu

"Hmph aku sudah tahu bodoh" dengus Silica yang masih marah

"Haihh dasar gadis" desar Yuu lelah

Setelah itu Silica mendekat dan tiba-tiba sebuah bunga berwarna putih mekar lalu Silica memetiknya dan menyimpannya karena Yuu mengatakan untuk membangkitkan Pina di penginapan saja, setelah mendapatkan apa yang dicarinya Silica berjalan kearah Yuu yang menunggunya.

"Baiklah mari kita kembali" ucap Yuu setelah melihat Silica berjalan kearahnya yang hanya di balas anggukan oleh Silica.

Mereka lalu berjalan meninggalkan tempat itu dan kembali ke penginapan untuk menghidupkan Pina.

Namun di sebuah jembatan Yuu berhenti karena dia merasakan keberadaan beberapa orang sedang menunggu mereka.

"Silica kau tunggulah disini sebentar" ucap Yuu pelan

"Apa yang akan kau lakukan Yuu" tanya Silica

"Hanya mengusir beberapa tikus yang suka mencuri" ucap Yuu lagi yang membuat Silica bingung namun tetap mengangguk.

Lalu Yuu berjalan ke tengah jembatan lalu…

"Apa kalian tidak lelah menunggu kami disini" ucap Yuu keras

Lalu keluarlah wanita berambut merah yang Yuu temui dulu saat bersama Silica

"Hee kau ternyata menyadari keberadaanku" ucapnya

"Rosalia-san" ucap Silica keget

"Ara Silica-chan kita bertemu lagi, sepertinya kau sudah mendapatkan bunga kebangkitan" ucap Rosalia dengan senyum kemenangan

"Lalu sekarang, serahkan bunga itu" lanjutnya

"Hoo ternyata memang benar ketua kelompok pembunuh titans hand sangat tidak tahu malu untuk menyergap dan merampok seorang gadis" ejek Yuu yang membuat Rosalia terkejut dan memasang wajah jelek

Sementara Silica di belakang Yuu hanya menutup mulutnya karena kaget mendengar siapa Rosalia sebenarnya.

"Bb.bukankah dia pemain hijau Yuu" tanya Silica

"Ya kau benar Silica, sebenarnya tugasnya hanya mencari mangsa lalu anggota lainnya yang akan melakukan tugas pembunuhan" jawab Yuu yang membuat Silica semakin kaget

"Kau tahu banyak ya ternyata lalu, apa yang bisa dilakukan olehmu yang hanya seorang diri" balas Rosalia

"Apa kau bisa melindungi gadis kecil di belakangmu, mungkin melindungi dirimu sendiri kau tidak akan bisa" lanjutnya

"Tidak juga, aku memang akan melindunginya" Yuu

"Namun aku juga akan memastikanmu dan orang-orang dibalik pohon menyesal karena muncul didepanku setelah aku mencari dan menunggu kelompokmu muncul" lanjutnya

"Mencariku untuk apa kau mencariku, apa kau ingin masuk kelompokku" tanya Rosalia tersenyum lalu menjilat bibirnya

"Tidak" ucap Yuu

"Sebenarnya aku ingin melenyapkan kalian, tapi karena ada yang memintaku untuk hanya memasukkan kalian ke penjara maka akan kupastikan kalian masuk penjara" lanjutnya lalu mengeluarkan kristal teleportasi yang berikan oleh orang yang meminta bantuan Yuu

"Hoo dan siapakah orang itu" tanya Rosalia lagi

"Ketua guild silver flags yang guildnya kau musnahkan" ucap Yuu

"Ah ternyata guild sampah yang tidak punya apa-apa itu hahaha" ucap Rosalia mengejek dan mulai tertawa keras

"Lalu apa yang bisa kau lakukan seorang diri" lanjutnya lalu dia menjentikkan jarinya kemudian muncul beberapa pemain yang memiliki kursor kuning dan merah

"Oh akhirnya kalian muncul juga" ucap Yuu

"Yuu bukankah mereka terlalu banyak" ucap Silica yang ketakutan setelah melihat banyak pemain muncul dari balik pohon

"Tidak apa-apa, tunggulah sebentar oke" ucap Yuu yang di balaa anggukan oleh Silica meskipun dia ragu-ragu

"Sekarang" Yuu

"Mari kita mulai pestanya" lanjutnya lalu menghilang dari tempatnya berdiri

Setelah menghilang dia muncul didepan Rosalia dan mencekiknya dengan kuat sambil mengarahkan katananya tepat di depan mata Rosalia

"Apa kau pikir dengan jumlah kalian yang banyak bisa mengalahkanku, heh kau cukup naif bukan R.O.S.A.L.I.A-san" ucap Yuu di telinga Rosalia yang membuatnya gemetar ketakutan dan menjatuhkan senjatanya

Lalu Yuu melihat kearah kelompok lainnya dan mereka yang merasa di tatap oleh Yuu gemetar ketakutan dan menjatuhkan senjata mereka masing-masing ke tanah

"Huh membosankan, kalian begitu lemah tapi berani menjadi kekompok pembunuh cih" ucap Yuu kesal

Lalu Yuu mengumpulkan semua anggota kelompok itu di satu tempat dan menteleportasikan mereka kepenjara sesuai permintaan ketua guild silver flags

Setelah selesai Yuu lalu mendekati Silica yang membeku dan menepuk bahunya yang mana membuat Silica tersadar.

"Mari kembali dan bangkitkan Pina" ajaknya lalu mereka berjalan pergi

Setelah mereka kembali dan sampai di penginapan Yuu menjelaskan pada Silica bahwa dia adalah pemain garis depan dan melakukan tugas atas permintaan seseorang dan Yuu meminta maaf karena tidak menceritakan semuanya pada Silica dan membuat Silica menjadi umpan untuk menjebak kelompok Rosalia

Setelah Yuu menjelaskan semuanya Silica hanya tersenyum dan mengatakan tidak apa-apa karena dia tahu bahwa Yuu adalah orang baik mendengar itu Yuu hanya tersenyum, lalu Yuu mengatakan untuk membangkitkan Pina sekarang karena batas waktu sebentar lagi akan habis yang di balas anggukan oleh Silica dan dia mengambil bunga kebangkitkan juga bulu Pina dan meneteskan cairan dari bunga itu yang membuat bulu itu bersinar terang dan akhirnya Pina muncul dari sinar itu yang langsung terbang menuju pelukan Silica

Kejadian itu membuat Yuu tersenyum dan memutuskan untuk keluar dari ruangan Silica dan kembali ke kamarnya dan berbaring di tempat tidur, lalu dia berkata…

"Sepertinya tidak buruk juga sesekali melihat hal-hal baru" ucap Yuu setelah mengingat semua kejadian bersama Silica

[Hehe Bukankah Ciela sudah bilang untuk bermain sesuka Kakak]

"Kau benar Ciela, rasanya menyenangkan" ucapnya lalu dia tertidur

[Selamat malam Kak] ucap Ciela yang melihat bahwa Yuu tertidur