Chapter 15

Sejak pembantaian kelompok Kirito dan Sachi beberapa bulan telah berlalu, malam ini adalah natal dan Yuu berencana mengungkapkan semuanya pada Asuna malam ini.

Saat ini Yuu dan Asuna sedang duduk berdua di bangku taman di lantai 49, lalu Yuu mengatakan.

"Asuna apa kau mau ikut denganku malam ini" tanya Yuu

"Kemana" ucap Asuna

"Ke bukit sana" ucap Yuu sambil menunjuk ke suatu arah

"Untuk apa Yuu" tanya Asuna

"Untuk melamarmu" ucap Yuu memalingkan muka

"Mmmmmelamar" ucap kaget Asuna lalu wajahnya berubah menjadi merah seperti tomat

"Enn, bukankah aku berjanji padamu" ucap Yuu masih memalingkan muka

"Ttttapi kenapa kkau memberitahuku jika ingin mmmelamarku" tanya Asuna bingung dan semakin memerah

"Lagian kau sudah tahu perasaanku jadi tidak perlu menyembunyikannya, aku hanya mencari waktu saja" Yuu

"Bbbaiklah kita bertemu jam 7 malam di dekat air mancur lantai 49" ucap Asuna lalu berlari pergi dengan wajah yang masih merah cerah

"Kenapa semua gadis yang kutemui selalu berlari" Yuu

"Ciela tolong tunjukkan statusku"

[Baik Kak]

[STATUS]

NAMA : RYUUICHI YUUICHIRO

RAS : GOD DRAGON

UMUR : 17 (20)

LEVEL : 61 (57%) level di game

BLOODLINE: GOD DRAGON OF VOID

________________

HP : ∞

MP : ∞

STR : 9999999 (di segel)/ 3.790

DEF : 9999999 (di segel)/ 4.810

AGI : 9999999 (di segel)/ 2.420

INT : 999

_______________

SKILL : SISTEM, GOD DRAGON HAKI, GOD OF WEAPON, GOD OF COMBAT, UNIVERSE EYE, GOD SPEED, STEALTH, SPACE AND TIME, DIVINE ELEMENTAL CONTROL (karena banyak kemampuan elemen jadi di singkat saja, tapi tetap namanya DIVINE jadi semua skillnya pasti tingkat tinggi)

ELEMEN : ALL ELEMEN

_______________

POIN SISTEM : ∞

TOKO

INVENTORI : ALL KINDS OF CLOTHES, UNLIMITED MONEY (untuk semua dunia), GOD SLAYER SWORD (MIKKI AND RIN), CASULL AND THE JACKAL (item dalam game terlalu banyak jadi tidak dimasukkan)

(Di samping stat asli itu semua status dalam game ya)

"Sejak aku mengalahkan monster-monster yang memusnahkan kelompom Kirito dan Sachi levelku meningkat banyak, untungnya sistem game tidak mendeteksi anomali dariku" Yuu

"Apa yang di lakukan Kirito dan Sachi saat ini" lanjutnya

Ya Kirito dan Sachi pergi setelah ketua guild mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengetahui kalau anggota kelompoknya musnah kecuali Kirito dan Sachi dan dia juga mengetahui bahwa Kirito adalah beater yang terkenal.

Sachi juga ingin mengakhiri hidupnya namun Yuu dan Asuna menyegahnya dan mengatakan kalau sebaiknya dia tetap hidup dan bersama Kirito karena bukan hanya dia yang kehilangan tapi juga Kirito.

Sampai akhirnya Sachi memutuskan untuk bertahan hidup dan menemani Kirito untuk bertahan sampai game diselesaikan dan kembali ke Dunia nyata.

"Kupikir Sachi nantinya akan memasuki guild milik Heathcliff karena Asuna bersamaku sekarang, apa Kirito juga memutuskan untuk mengikuti juga nantinya nah siapa yang tahu" ucap Yuu

"Aku akan bermain sebagai pemain pendukung sampai Kirito mengalahkan Heathcliff" lanjutnya

[Sebaiknya Kakak melanjutkan rencana Kakak, karena Kakak sudah bisa dianggap berhasil mendapatkan hati Asuna sekarang tinggal menemukan putriku]

"Hmm sekarang kau sudah menganggap Yui sebagai putrimu sebelum bahkan aku menemukannya" Yuu

"Sepertinya kau sudah menginginkan seorang anak hehe" lanjut Yuu

[Hmph kalau kau tahu begitu maka cepatlah capai level 1000 dan buatkan aku tubuh jadi aku bisa membuat anak denganmu]

"Eh sepertinya kau serius tentang itu" tanya Yuu

[Bukankah sudah jelas]

"Hehe, maka tunggulah sampai levelku cukup" ucap Yuu

[Baik Kak]

Setelah itu Yuu mencari penginapan di lantai 49 agar dia tidak perlu jauh-jauh menuju lokasi yang dijanjikan, begitulah sifat Yuu yang malas.

.

.

.

Saat ini Yuu sedang berada di dekat air mancur di lantai 49 menunggu Asuna datang karena sekarang sudah jam 7 malam seperti yang di janjikan namun Asuna belum juga muncul.

Setelah beberapa saat akhirnya orang yang di tunggu-tunggu datang.

"Maafkan aku Yuu apa kau menunggu lama" tanya Asuna namun Yuu tidak menjawab dan hanya terdiam membeku memandangi dirinya

"Yuu apa kau baik-baik saja heii Yuu" tanya Asuna sambil melambaikan tangannya di depab wajahnya tapi masih belum ada tanggapan dari Yuu

"Apa dia terkena semacam bug, tapi apakah ada bug yang membuat orang terdiam seperti ini" bingung Asuna (otaknya error makanya diam)

PLAK~

Tanpa berpikir panjang Asuna langsung menampar Yuu yang dia kira sedang terkena bug agar Yuu kembali sadar yang membuat semua pemain disekitar kaget karena mingira Yuu melakukan sesuatu yang membuat Asuna marah, dan benar saja Yuu kembali sadar namun.

"Hiks hiks Asuna menamparku, kupikir hiks dia mencintaiku tapi hiks dia menamparku hiks" ucap Yuu menangis sambil memegang lututnya dan menggambar lingkaran di tanah yang bagi Asuna terlihat sangat lucu dan banyak pula pemain yang melihat pemandangan ini menganggap Yuu dan Asuna pasangan yang menarik.

"Pffft berpikir bahwa orang sekuat dirimu akan bertindak seperti anak kecil, sekarang siapa yang anak kecil" ucap Asuna menahan tawa

"Siapa saja tolong bawa aku pergi, aku di nodai Asuna hiks" ucap Yuu masih menggambar lingkaran di tanah

Namun Asuna semakin terlihat gemas melihat tingkah Yuu yang seperti anak kecil kehilangan ss krimnya

"Baiklah baiklah maafkan aku, haiss bukankah kau mengatakan akan melamarku malam ini" ucap Asuna memeluk Yuu yang membuat tersenyum mesum.

"Hehe cium aku baru aku memaafkanmu" ucap Yuu sambil menunjuk pipinya

[Mesum]

'Biarkan saja hmph' dengus Yuu

[Sepertinya Ciela perlu menghukum Kakak]

'Tunggu tunggu jangan hukum aku' ucap Yuu memohon

[Hmph]

'Maafkan aku Yang Mulia Ratu' ucap Yuu

[Bagus Ratu ini memaafkanmu]

'Huft untunglah' ucap Yuu lega karena setiap kali Ciela dipanggil Ratu dia akan senang

"Cccium, tapi… baiklah" ucap Asuna mendekat dan mencium pipi Yuu yang membuat Yuu kembali terdiam (posisi mereka masih Asuna memeluk Yuu ya)

"Kenapa kau terdiam lagi Yuu bodoh, apa kau mau kutampar lagi" lanjutnya lalu melepaskan pelukannya pada Yuu

"T.tidak jangan" ucap Yuu yang tersadar dari keadaannya

"Kenapa kau terdiam seperti itu" tanya Asuna

"Karena aku baru pertama kalinya melihatmu memakai pakaian seperti itu, kau sangat Cantik" Yuu

"Dan baru pertama kali juga kau berani menciumku" lanjutnya yang membuat Asuna memerah lalu menunduk dan menggumamkan kata bodoh berulang-ulang

"Baiklah Putri mari kita jalan-jalan sebelum menuju ke bukit" ajak Yuu memegang tangan Asuna yang hanya dibalas anggukan oleh Asuna

Lalu mereka berjalan-jalan di sekitar kota sambil berpegang tangan dan mengunjungi berbagai tempat seperti restoran, toko kue, toko aksesoris dll yang membuat orang sangat iri melihat kemesraan mereka

Setelah lama berkeliling Kota dan mengunjungi berbagai tempat sampai larut malam tibalah saatnya mereka akan menuju lokasi yang di tunjukkan Yuu

Setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka tiba di lokasi yang membuat Asuna memandangnya dengan kagum karena pemandangan yang begitu indah, apa yang di lihat Asuna adalah pemandangan Kota saat malam hari apalagi saat ini adalah malam natal jadi banyak lampu-lampu yang menerangi Kota.

Setelah melihat Asuna puas memandangi pemandangan Kota Yuu lalu berlutut dengan satu kaki dan…

"Asuna, maukah kau menikah denganku" ucap Yuu yang membuat Asuna kaget namun setelah mendengar perkataan Yuu dia menangis meskipun dia tahu bahwa Yuu akan melamarnya tetap saja mengalaminya langsung membuatnya terharu.

"Enn aku mau" ucap Asuna sambil meneteskan air mata.

Lalu Yuu berdiri dan langsung memeluk Asuna, setelah beberapa saat Yuu melepaskan pelukannya dari Asuna dan langsung menciumnya yang membuat Asuna kaget pada awalnya namun tetap membalas ciuman Yuu.

Setelah beberapa saat berciuman akhirnya mereka berpisah dan kembali berpelukan untuk waktu yang lama, setelah puas berpelukan mereka memutuskan untuk kembali dengan kebahagiaan terlukis di wajah mereka.

[Kak apa Kakak tidak ingin mendapatkan item pembangkit]

'Tidak, biarkan Kirito yang mengambilnya kuyakin dia akan mengambilnya seperti dalam anime' Yuu

'Aku ingin pulang dan tidur karena saat ini aku sangat bahagia hahaha' lanjutnya

[Ya ya selamat telah mendapatkan permaisuri baru lagi] cibir Ciela

'hehe begitulah, sekarang aku sudah mendapat 2 yang pasti menjadi permaisuri sedangkan yang 1 aku masih tidak tahu' ucap Yuu

[Suguha pasti menerima Kakak, jadi Kakak tenang saja saat itu dia hanya kebingungan karena dia juga menyukai Kakaknya Kirito]

'Mungkin kau benar, bairlah itu untuk nanti' ucap Yuu lagi

[Ya Kak]

Lalu Yuu berpisah dengan Asuna setelah sampai di kota karena penginapan mereka berbeda dan mereka belum benar-benar resmi menikah.