webnovel

bab 8

Setelah beberapa menit pill mulai bereaksi.

Bintik-bintik hijau mulai menghilang dan wajah mereka menjadi lebih sehat.

Azazil dengan tenang mengawasi, tidak memiliki ekspresi terkejut diwajahnya saat melihat penyakit mereka sembuh dengan kecepatan yang bisa di lihat oleh mata.

"Mungkin aku bisa menjual pil ini di kota ? "

Azazil mempertimbangkan hal itu, dia akan pergi ke kota bersama dengan Sasha untuk menjual hasil panen para penduduk yang akan terjafi  seminggu lagi, saat di kota dia bisa sekalian menjual pill penyembuhan tinggi.

Azazil tidak tahu sampai setingkat mana pill penyembuhan tinggi dapat berguna, tapi azazil yakin bahwa pill ini bahkan berguna bagi kultivator tingkat Sky.

" Tapi apa yang harus aku katakan kepada kepala desa bagaimana aku mendapatkan Pill ini ? "

Satu masalah lagi muncul, dia tidak tahu harus bagiamana agar kepala tidak curiga tentang bagaimana Azazil mendapatkan pill ini.

Walaupun Azazil sudah membangun dungeon, tetapi tinggal di desa merupakan hal yang dia perlukan sebagai penutup.

Kedua perempuan elf itu terbangun,  mereka sudah pulih sepenuhnya.

"Selamat pagi putri tidur "

Azazil menyapa mereka dengan bercanda.

Mereka melihat Pria yang merupakan dari Ras iblis. Kedua elf itu langsung waspada, Elf yang berambut emas langsung menyerang Azazil dan memukul tepat di dadanya.

Azazil tidak siap dengan serangan itu, Dia terpukuk si bagian dada dam mundur beberapa langkah kebelakang.

"Cough,Cough,Sakit... Apakah begini perlakuan terhadap orang yang menyelamatkan kamu " Azazil batuk dan berkata dengan marah terhadap Elf berambut emas.

Perkataan Azazil membuat mereka terkejut, mereka mulai memeriksa tubuh mereka melihat bahwa bintik-bintik hijau mereka sudah sembuh dan mereka merasa sangat sehat.

"Aku sembuh "

"Benar, penyakit kita sudah hilang"

Mereka senang akan hal itu, wajah mereka mulai sedikit rileks Elf berambut emas bernama Cindy membungkuk ke arah Azazil.

" Terima kasih sudah menyembuhkan kami "

" Terima kasih sudah menyembuhkan kami " Dark elf bernama liliana ikut membungkuk juga.

"Ya, ya. Aku menyembuhkan kalian hanya ingin menanyakan satu hal " Kata Azazil dengan tenang.

" Silahkan Saya akan menjawab pertanyaan kamu asal itu bukan mengenai hal yang rahasia " Kata Cindy dengan nada sopan.

" Tenang saja, aku tidak tertarik dengan rahasia ras kalian. Yang ingin aku tanya akan adalah kenapa kamu datang wilayah Ras iblis ?" Kata Azazil dengan penasaran

Cindy ragu-ragu untuk menjawab, Liliana yang berada disebelahnya melihat bahwa Cindy ragu-ragu, mengambil tempat Cindy untuk menjawab "Kami memiliki penyakit yang tidak diketahui, sehingga penduduk desa membuang kami ke wilayah Ras iblis berharap bahwa penyakit kami menginfeksi ke seluruh Wilayah Ras iblis..."

" Liliana.. "Teriak Cindy untuk membuat Liliana berhenti berbicara.

"Biarlah Cindy, untuk apa kamu membela mereka yang sudah membuang kita " Teriak liliana Membalas teriakan Cindy.

Azazil dengan tengan menyaksikan mereka saling berteriak.

"Oke tenang, Jangan emosi " Azazil berkata menenangkan mereka. Setelah melihat bahwa mereka sudah Azazil lanjut berbicara " Karena kalian sudah sembuh apa yang akan kalian lakukan? "

Setelah mendengar pertanyaan Azazil mereka mulai berpikir.

Cindy berkata terlebih dahulu " Aku ingin kembali ke desa "

"Kamu serius? " Liliana bertanya.

Cindy mengangguk kepala atas pertanyaan Liliana, "Kita berdua akan aktifitas kita seperti biasa bersama dengan seluruh desa"

"Maaf Cindy aku tidak bisa, aku tidak ingin kembali ke desa itu" kata Liliana.

"Kenapa? " Kata Cindy

" Tolong sadar Cindy, mereka sudah membuang kita dan kamu masih ingin kembali kepada mereka, aku tidak mau " Kata Liliana dengan kesal.

"Mereka pasti tidak sengaja melakukan itu " Kata Cindy menyangkal tuduhan Liliana.

"Terserah, yang pasti aku tidak akan kembali " Kata Liliana menyerah untuk menyakinkan temannya.

Cindy berusaha kembali untuk menyakinkan Liliana untuk kembali tetapi tetap saja tidak berhasil, dia dengan sedih pergi sambil berpamitan pada Azazil.

Azazil melihat bahwa sosok Cinsy sudah menghilang, kembali menghadap Liliana bertanya " Jadi, apa rencanamu sekarang ? "

"Bolehkah aku ikut denganmu " Liliana balas bertanya kepada Azazil.

"Mengikuti aku.... Aku seorang Iblis kamu tahu " kata Azazil dengan heran terhadap permintaan Liliana.

"Aku tahu, tapi aku merasa bahwa kamu bukan orang jahat " Kata Liliana.

Azazil memiliki senyum di wajahnya dan berkata : "Iya aku bukan orang jahat... Untuk saat ini"

" Aku akan pastikan kamu tidak kan menjadi penjahat " Kata liliana dengan yakin.

"Coba lah kalau kamu bisa" Kata Azazil dengan santai.

"Jadi keputusannya... " Tanya Liliana.

"Aku memperbolehkanmu untuk mengikuti aku " Kata Azazil.

"Yeay" Teriak Liliana dengan senang.

Azazil memutuskan untuk kembali ke desa bersama dengan liliana.