webnovel

Bab 6

2 hari setelah peristiwa itu....

Setelah warga di sembuhkan, mereia belum bisa kembali seperti keguatan mereka yang biasanya.

Akibat peristiwa dua hari lalu, suasana di sekitar para waga menjadi suram. Mereka semua sedih dan benci.

Mereka sedih karena kehilangan keluarga, teman dan kerabat mereka, dan mereka benci terhadap manusia yang membunuh keluarga, teman dan kerabat mereka.

Semua warga melampiaskan kebencian mereka terhadap mayat manusia yang terkumpul di tengah desa, mereka mengutuk, memukul, mencaci maki, menendang bahkan ada yang menusuk-nusuk. Mereka tahu bahwa hal itu tidak akan mengembalikan yang sudah hilang tapi melakukan hal itu membuat mereka menghilangkan kebencian dan kemarahan.

Mayat para warga dan penjaga di makamkan di pemakaman di sekitar desa tidak jauh dari desa, pemakaman itu berlangsung dari pagi hingga siang di karenakan banyaknya mayat.

Sedangkan mayat manusia mereka buang jauh di dalam hutan agar dimakan oleh magic beast.

Magic beast adalah binatang yang mengalami evolusi dari binatang biasa dan mereka memiliki inti dikepala mereka.

Itu yang dikatakan oleh Kepala desa Harson kepada Azazil.

Setelah menyelamatkan warga desa Azazil mendapatkan penawaran untuk tinggal di rumah kepala desa harson setelah mendwngar bahwa dia seorang pengembara.

Azazil memutuskan untuk menerima tawaran kepala desa selain itu dia juga mencari informasi tentang dunia ini.

Selama dia tinggal disini, Azazil melatih kemampuan psikia mereka dan ikut kelompok milisi untuk memburu biantang biasa dan Magic beast.

Hal itu dilakukan karena Azazil tidak ingin makan siang gratis, dia selalu berusaha untuk melakukan semuanya sendiri sehingga di kehidupan sebelumnya dia di anggap seorang apatis. Tapi dia tidak peduli dengan hal itu, apa yang dia lakukan untuk dirinya dan tidak merugikan orang lain. Menurutnya selama dia bisa kenapa enggak.

"Azazil.... Azazil"

Suara perempuan terdengar dari balik pintu.

Azazil berjalan kearah pintu dan membukannya.

"Selamat pagi Sasha "

"Selamat pagi kembali Azazil "

"Ada apa Sasha ?"

"Sarapan sudah siap "

"Terima kasih, aku akan kesana "

Perempuan itu mengangguk berjalan meninggalkan Azazil menuju ruangan makan.

Nama perempuan itu ada Sasha, dia cucu dari kepala desa Harson. Dia memempunyai umur yang sama dengan Azazil, 18 tahun. Sasha mempunyai wajah yang cantik dan bentuk tubuh yang seksi dengan kulit merah yang identik dengan Ras iblis dan juga sepasang tanduk di kepalanya.

Semua ras iblis di dunia ini mempunyai Warna kulit merah dengan sepasang tanduk tetapi mereka tidak memiliki ekor.

Selama peristiwa penyerang manusia ke desa ini, Sasha sedang berada di kota untuk membeli peralatan dan senjata karena di desa ini tidak memiliki pandai sehingga hanya dapat membeli di desa.

Azazil menutup pintu kamarnya dan berjalan menuju ruang makan.

" Selamat pagi, kepala desa harson "

" Selamat pagi juga Azazil "

Di meja makan terdapat Harson dan Sasha dengan makanan di atas meja.

Azazil berjalan menuju meja dan duduk di kursi di depan Sasha.

" Azazil apakah kamu akan ikut berburu lagi ? "

" hmm,aku mempunyai hal yang perlu aku lakukan jadi aku tidak bisa ikut berburu "

Kepala desa memiliki ekspresi kecewa diwajahnya, selama Azazil ikut berburu resiko berburu menjadi berkurang dan hasil buruan menjadi lebih banyak, walaupun dia bukan seorang kultivator tapi kekuatannya berada di bawah Harson ditambah [Hydra Nine Head Tails] Azazil bahkan bisa bertarung setara dengan Harson.

Tidak ada yang berbicara suasana menjadi canggung.

"Mari kita makan nanti dingin "

Sasha seperti seorang penyelamat memecahkan suasana Canggung diantara mereka.

Mereka bertiga mulai makan.

Selesai makan Azazin pergi keluar dari rumah.

"Azazil "

Azazil membalikkan kepalanya melihat bahwa yang memanghilnya adalah Sasha.

"Ada yang bisa saya bantu? "

"Aku hanya ingin ikut denganmu "

"Maaf, Sasha aku tidak bisa mengajakmu," kata Azazil sambil menggelengkan kepalanya

"Kenapa? " Sasha bertanya dengan cemberut.

'Merepotkan'Pikir Azazil, lalu dia hanya memberikan alasan dwngan senyum permintaan maaf, " aku tidak bisa mengatakannya."

'Tidak mungkin aku akan mengatakan bahwa aku akan membangun dungeon'

Selama dua hari terakhir Azazil juga mencari tahu cara untuk membangun dungeonnya dan akhirnya dia tahu caranya.

Dia tidak ingin membangun dungeon di dalam rumah kepala desa sehingga dia ingin mencari Gua.

Dia hanya bisa pergi dengan ekspresi kesal.

'Merepotkan'Azazil memijat pelipisnya.

Berjalan lagi, banyak orang yang menyapanya Azazil dengan cepat membalasnya.

'Gua ini sangat cocok untuk membangun dungeonku'

Di depan Azazil terdapat sebuah Gua yang cukup besar dan jaraknya pun tidak terlalu jauh dari desa hanya sekitar 400 meter dari desa.

Azazil berjalan masuk ke dalam gua, bagian dalam gua lumayan besar.

"Membangun Dungeon" teriak Azazil.

Sebuah Layar muncul di depannya.

[Ingin membangun dungeon]

"Ya"

[Membangun dungeon berhasil]

[Fungsi dungeon tidak terkunci, jika ingib menggunakananya hanya bilang "Menu"]

[Karena keadaan khusus, Dungeon core akan digabung dengan jantung Dungeon Master]

Tubuh Azazil menjadi bercahaya sebelum berakhir.

Azazil membaca Layar di depannya.

Menghilangkan layar, mencoba Fungsi dungeon, "Menu"

Sebuah layar muncul di dwpannya dengan beberapa Kategori.

Status

Manajemen Dungeon

Shop

'Sedikit sekali '

Azazil menekan bagian Status.

[Setiap Fungsi dungeon dapat dibuka dengan berkata]

"Status"