chapter 9: Ron wolf Vs Leopold Fischer

"hmmmm bagaimana kita bertaruh juga seperti mereka?, jika aku menang kamu ikut saya ke grand Line, jika aku kalah aku akan menjadi bawahanmu? bagaimana kamu setuju?" ujar Ron

"hmmm baiklah aku setuju, lagipula aku juga akan mengikuti sang pemenang dan pergi berpetualang".

ketika lalu lalang dipinggir pantai mendadak ramai karena Ron dan leopold akan bertarung. dari keramaian ini banyak yang mulai memasang taruhan.

"hajar dia leopold!!! " sorak penonton.

"jangan kalah Ron, aku bertaruh di kamu!!!! " ujar salah satu orang itu.

" otto mari kita hitung bersama sama 1...2....3... mulai" seorang yang menjadi presenter memandu jalannya pertarungan dan teriak dari penonton.

'pow... pokkkk..... woshhh...' perkelahian itu melibatkan tangan kosong dengan pedang, ron yang menggunakan tangan kosong dan leopold dengan pedang cutlass bergaya dua tangan.

'bukkkk bakkkk' Ron melancarkan serangan jab cross namun berhasil dihindari oleh Leopold, Leopold pun melancarkan serangan kedua pedangnya serangan, pedang itu membentuk pola tebas lurus, namun Ron dengan cepat yang semula didepan Leo berhasil berada di belakang Leo, tanpa menyia-nyiakan kesempatan Ron melancarkan pukulan "strike shot" kearah hulu hatinya, tinjuan tangan kanan milik Ron berhasil menumbangkan Leopold 'gubrakkkk' leopold tergeletak di pesisir pantai.

"hahaha hanya segini saja? sesuai janjimu kamu ikut dengan aku ke grand Line" ron menjulurkan tangannya ke leopold yang tergeletak di pasir.

"hahaha iya tentu aku akan ikut ". Leo berdiri sambil memegang hulu hati miliknya. begitu lah awal mulai Ron dan leopold bertemu.

" sialll leopold Fischer yang dikenal kuat dikalahkan, sungguh tidak percaya ada yang lebih kuat dari leopold " suara kecewa seorang penonton.

dimalam harinya di pantai kozumel terdapat sebuah bar kecil, disana Ron dan leopold duduk santai.

"kehhhh..... enak sekali bir ini".

" jadi apa rencana mu setelah ini?" tanya leopold.

"uahhhhh.... aku ingin mendirikan bajak laut, bernama seawolf dan menaklukkan grand Line bertarung dengan para manusia monster hahaha"

"nani bajak laut... kamu tidak berbohong bukan? mana anak buahmu? dan dimana kapal bajak lautmu?"

" untuk kapal aku belum punya nanti aku akan punya kapal yang besar dan tangguh untuk menaklukkan grand Line whahahah, ahhhh untuk kru, baru aku dan kamu saja anggota nya"

"yoshhhh sekarang kita berpesta merayakan berdirinya Bajak laut Wolf ! " ujar Ron

"ahhhhhh kepala ku sakit.... kita mulai dari nol, apakah baik baik saja?..." Leopold merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi dimasa depan.

"tenang saja kita kan kuat ahahah"

malam yang cerah dengan sinar rembulan terpantul di air laut, Leopold fishcer berhasil direkrut dengan kondisi pusing memikirkan bagaimana bisa menaklukkan grandline tanpa persiapan yang matang, ia dengan seribu cara memutar otak nya namun tidak menemukan ide satu pun.