Seharian berada di luar, ternyata cukup melelahkan bagi Reva. Walaupun lelah tetapi Reva bahagia. Fitting baju telah selesai, tadi pun Rega mengirim beberapa foto konsep outdoor. Keduanya tidak mau pusing lagi, maka dari itu sudah menyerahkan semuanya.
Reva melirik ke bawah, menatap tangan Sean yang mulai menyelusup masuk ke dalam lingerie tipis yang Reva kenakan. Usapan tangan Sean yang lembut, membuat Reva tidak bisa menolaknya. Lengkuhan kecil Reva terdengar saat Sean meremas pelan buah dadanya. Sean yang mendengar itu memilih diam.
Sengaja, supaya Reva terbuai lalu meminta sendiri. Kedua mata Sean masih terpejam namun tangannya sangat aktif memainkan mainan favoritenya.
"Sean?"
"Sean!"
Perlahan kelopak mata Sean terbuka. Posisi kepala Sean yang sedang rebahan di atas paha Reva, membuatnya dengan leluasa menatap Reva dari bawah. Belum melakukan apapun, apa iya sudah terbawa suasana?
"Apa? Bukannya kita mau tidur? Kamu sendiri yang bilang capek, ga mau ngapa-ngapain."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com