Reva menelan kasar salivanya, saat dia menatap sebuah video yang baru saja masuk ke dalam ponselnya. Itu bukanlah video pelajaran, bukan pula video lucu yang mengandung tawa. Entah Reva harus emosi atau tertawa, yang pasti saat ini dia sedang tercengang. Bagaimana tidak tercengang, dalam video itu ada sepasang suami istri yang sedang memamerkan kemesraannya. Tidak sampai di situ, penyatuan panas mereka turut terekam.
Tidak, tidak! Reva bukan menonton video terlarang, tetapi dua manusia itu adalah Jihan dengan Sean. Sedangkan yang mengirim? Tentu saja Jihan. Apa wanita itu sedang memanasi? Atau sedang mempertegas kalau Sean miliknya?
Reva menggigit bibir bawahnya kuat-kuat, kedua tangannya sudah saling meremas, hatinya ikut bergemuruh tidak karuan. Sekali hentak, Reva melempar ponselnya ke lantai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com