webnovel

One Night Surprise

"Saya akan tanggung jawab semuanya, Reva." "Saya tidak butuh pertanggung jawaban Bapak, karna ini bukan sebuah kesalahan." Terjebak keadaan mendesak, lalu kembali terjebak hati dengan seorang pria bernama Sean membuat Reva berada di ujung masalah besar. Satu malam yang mereka habiskan ternyata terus berlanjut. Awalnya semua berjalan mulus, sampai pada akhirnya rahasia yang selama ini Reva tutupi mencuat ke luar sampai ke telinga Jihan, istri dari Sean. Ketidak terimaan Jihan membuat wanita itu berubah drastis kepada Reva, termasuk menyuruhnya untuk menghilang dari kehidupan Sean. Ada satu waktu Reva memilih pergi dari Sean, namun pria itu selalu saja berhasil menemui dan mematikan langkah Reva yang ingin pergi menjauh. Pilihan Reva hanya satu, diam di tempat akan menderita, atau pergi sejauh-jauhnya dari Sean sebelum semua terlambat. More info follow : @MyStory_BySuciudri18 Foto cover by : Kak Milen Novitasari.

Suciudri_18 · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

Gimana Kalau Aku Pergi?

Chat from : Sean Dewanda.

Sean Dewanda : 'Ke luarlah, saya ada di depan rumah kamu.'

Sean Dewanda : 'Apa perlu saya pencet bel?'

Sean Dewanda send a picture.

Reva yang sejak tadi asik menatap dirinya di cermin sontak saja terbelalak kaget. Demi apa Sean ada di sini? Di depan rumah? Jari telunjuk Reva memencet gambar yang baru Sean kirim, dan benar saja itu adalah rumahnya!

Astaga!

Ini harus bagaimana?

Kenapa Sean berada di sini?

Apa dia tidak tahu kalau sedang berada di di kandang macan? Bukan lagi Ibunya, kini Reva terbayang-bayang wajah Kelvin. Pria menyebalkan itu bisa kapan saja datang, kalau sampai dia melihat, runyam semuanya!

Ting!

Sean Dewanda : 'Dalam hitungan kelima, bel akan bunyi. Saya juga ngga takut bertemu Ibu kamu.'

Sial!

Reva Gumilly : "Mundur, Sean, mundur! Tunggu, aku ke luar sekarang."

Read.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com