Sosok wanita dengan pakaian seksi yang saat ini berada di atas ranjang, terlihat menampilkan wajah masam karena merasa semakin kesal begitu mendengar suara Zelyn yang baru saja menelpon.
Tangannya bahkan kini telah capek memijat tubuh kekar sosok pria yang sudah larut dalam bunga tidurnya tersebut. Sebelum pria tampan itu memejamkan kedua mata, telah berpesan untuk memijatnya selama satu jam, baru boleh pergi.
Baru setengah jam saja, tangannya serasa hampir mau patah saja. Di saat hati Rania sedang dongkol, Zelyn menelpon dan diangkatnya. Tentu saja dengan ketus dan mengeluarkan ancamannya, Rania mengungkapkan kekesalannya.
'Ini semua pasti karena Zelyn. Karena itulah mafia ini tidak tertarik untuk bercinta denganku. Padahal susah payah aku tadi berdandan dan membeli pakaian seksi untuk membuatnya tergoda. Akan tetapi, ternyata hanya ini yang aku dapatkan. Sial!'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com