webnovel

Cheating (5/6)

..

"Apa yang sedang kau lakukan disini Mrs. Atres?" Tanya Bobby dengan nada yang begitu hormat seperti dibuat-buat dan hal itu malah membuat Jane ingin menenggelamkannya-Bobby di sungai Han yang tidak jauh dari sini.

Jane hanya diam, apa ia dipermainkan si kelinci sialan ini?

"Hanya ada sedikit perlu denganmu" balas Jane datar.

"Ini sudah terlalu malam Jane, anak kecil seperti kau tidak pantas berada disini" balas Raeyon dengan raut wajah sombong yang lagi-lagi ikut pembicaraan Bobby dan Jane. Membuat Jane kesal saja.

Donghyuk, June dan Chanwoo tidak ikut campur, mereka hanya menatap televisi didepan mereka tanpa berani menoleh kebelakang.

Jane melangkah mendekati sofa tempat Bobby dan Raeyon berada.

Dan...

PLAK!!!

Suara tamparan keras terdengar diruangan membuat 3 makhluk yang menyibukkan diri dengan menonton acara sepak bola menoleh kebelakang karena terkejut.

Semua pikiran semua orang tertuju pada drama langka yang ada didepan mereka.

Tidak ada yang mampu berbicara, semua orang ternganga atau mungkin dapat disebut tercengang, bagaimana bisa seorang gadis yang terlihat sangat terhormat dengan penampilan elegan dapat menampar seseorang sekasar itu?! Apalagi Jane adalah bukan orang sembarangan.

Wajah Bobby syok melihat Jane menampar Raeyon dengan begitu kuatnya hingga hampir tersungkur dari sofa. Gila pikir Bobby, Jane seram saat sedang marah.

"Sudah kukatakan kau tidak pantas untuk bertanya padaku ataupun menyela pembicaraanku" aura Jane semakin seram, jika bisa digambarkan ada gambar hitam menyelimutinya dari belakang.

Raeyon memegang bekas tamparan kuat dari Jane, ia menangis meminta belas kasih yang ada diruangan ini namun tetap saja tidak ada yang membantunya.

"Jane..." ucap Bobby dengan lembut dan Jane tidak menghiraukan ucapan Bobby, masa bodoh! Ia sangat kesal dengan gadis sialan ini.

"Aku akan menuntutmu!" Teriak Raeyon sambil sesenggukan menangis.

"Silakan saja jika kau bisa" balas Jane angkuh.

Tangan Raeyon bergerak akan meraih lengan Bobby namun langsung dicekal oleh Jane dengan cepat.

"Beraninya kau menyentuh kekasihku" suara Jane dingin dan terdengar mematikan.

Semua orang diruangan kaget termasuk Bobby.

PLAK!!!

Lagi—

Wajah Kang Raeyon ditampar kuat oleh Jane dan Raeyon? Ia gadis lemah beracun tidak tahu malu, ia hanya bisa menangis dan hal itu malah membuat Jane ingin menghancurkan wajahnya sekarang juga. Raeyon itu hanya mulutnya saja yang besar tapi ketika berhadapan seperti ini dia tidak berani sama sekali melawan Jane.

"Apa-apaan kau sialan?!..." Raeyon segera bangkit dari sofa "Kekasih?! Apa kau tidak tahu malu, yang benar saja! tidak ada laki-laki yang mau dengan gadis sombong dan angkuh sepertimu! Jika memang benar dia-Bobby kekasihmu aku yakin dia-Bobby bahkan tidak sudi untuk menyentuhmu"

"Benarkah?"

Sreeeek

Dengan tiba-tiba Jane langsung duduk dipangkuan Bobby dan mencium Bobby dengan sensual. Jane memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciumannya dan tangannya mengalung manja dileher sang kekasih.

Semua orang syok!!!

Dengan sigap Donghyuk menutup mata Chanwoo hingga matanya-Chanwoo kecolok tidak sengaja dan June malah melebarkan matanya melihat tanyangan live kissing action yang baru pertama kali ini ia lihat sedangkan Yunhyeong malah menutup matanya dengan tangan namun sedikit mengintip dari sela jarinya. Ternyata laki-laki cantik ini-Yunhyeong terbangun karena teriakan dan tangisan Raeyon tadi kemudian langsung bergabung menonton drama dewasa ini bersama yang lainnya namun dimana Jinhwan dan Hanbin? Jinhwan masih tidur tampan dikamar sama sekali tidak terbangun dengan kebisingan ini dan Hanbin untung saja ia sedang berada dirumah orangtuanya. Selamat.

"Jane.." ucap Bobby pelan disela ciuman dalam mereka yang hanya dapat didengar oleh mereka berdua-Jane dan Bobby.

Jane tidak peduli, ia tetap mencium Bobby dan Bobby? Ia tetap membalas ciuman Jane, siapa yang tidak mau ciuman dari Jane apalagi Jane sendiri yang memulainya. Keuntungan besar untuk si kelinci.

Raeyon menatap marah karena Bobby menyentuh Jane, ia-Bobby memeluk Jane erat dan balik memberikan ciuman panas pada Jane, seolah menganggap tidak ada orang disana kecuali mereka berdua ahh indahnya menjalin kasih, dunia serasa milik berdua yang lain hanyalah kotoran kecoak. Sial kau B!

"Kau tidak tahu malu!" Teriak Raeyon.

Jane menghentikan ciumannya tangannya tetap menggelantung dileher Bobby dengan manja.

"Kenapa aku harus malu? Sudah kukatakan dia kekasihku, jangankan untuk menyentuhnya dan menciumnya didepanmu, jika kau berminat kau bisa melihatku melakukan sex dengannya sekarang" balas Jane santai dengan senyum iblis terpatri dibibir sexy nya.

"Sialan!" Raeyon meraih tas nya yang terjatuh dan melangkah pergi keluar dari unit dorm Bobby dengan membanting pintu cukup keras membuat Jane semakin senang.

Setelah Raeyon keluar, Jane kembali menatap Bobby dengan wajah datar. Sepertinya sekarang kau dalam masalah besar B.

"Jane...." ucap Bobby lembut. Namun Jane hanya diam tatapannya tidak beralih dari retina Bobby yang terlihat tidak fokus sekarang.

"Sepertinya aku akan tidur ini sudah terlalu malam" ucap Donghyuk tiba-tiba seolah-olah menguap dan langsung menuju kamarnya, Donghyuk merasakan akan terkena dampak dari perang shinobi ketiga jika ia tidak beranjak dari sini.

"Hahaha aku juga akan melanjutkan tidurku" susul Yunhyeong, tawanya terdengar aneh, semua orang tahu ia ketakutan.

"Ahh..." June berdiri bersama Chanwoo dan saat akan melewati Jane, June melirik Jane kemudian berucap "Aku akan tidur sekarang Mom, ayo Chan"

Jane melirik 2 anak asuhnya itu dengan tatapan biasa saja, tidak seperti saat menatap Bobby tadi sangat menyeramkan!

"Good night Son" ucap Jane lembut seraya tersenyum.

"Bye Mom" cicit Chanwoo yang langsung pergi meninggalkan Bobby dan Jane berdua.

Habislah kau B! Hahahah~~

Setelah semua orang sudah kembali kekamar masing-masing Jane bangun dari pangkuan Bobby, masih dengan wajah dingin dan tatapan tajam yang tidak ingin lepas menatap sepasang mata kecil beriris hitam pekat didepannya.

"Murah sekali kau, jika ingin berselingkuh sebaiknya kau pilih wanita yang lebih baik dariku brengsek" ucap Jane yang kemudian berjalan kearah pintu keluar.

Bobby tidak habis pikir, apa Jane mengira dia-Bobby berselingkuh dengan Kang Raeyon? Yang benar saja, walaupun Raeyon wanita terakhir didunia ini Bobby tidak akan sudi.

Cklek

Jane memutar knop pintu keluar

BRUK!

Dentuman pintu cukup keras, bukan Jane pelakunya melainkan Bobby yang mengukungnya dari belakang dan mendorong pintu hingga tertutup rapat, tidak membiarkan Jane untuk membuka pintu dan keluar dari dormnya.

"Kau bilang aku berselingkuh?" Bisik Bobby tepat dibelakang telinga Jane, karena Jane sampai sekarang tetap kukuh dengan posisinya yang menghadap pintu dengan tangannya yang tetap berada di knop pintu.

"Kau tidak sadar dengan apa yang kau lakukan tadi siang?" Lanjut Bobby seperti sedang menahan geram ah tidak tidak bukan geram tapi emosi yang sejak siang tadi ingin membuncah.

Jane menarik nafas berat, ia berbalik badan, dapat dilihatnya wajah Bobby yang berada tepat didepannya.

Dahinya-Jane menekuk "Apa maksudmu?!" Jane emosi, tumben cepat emosi.

"Apa maksudku? Apa harus kujelaskan bagaimana mesranya kau bercumbu dengan Mino hyung? Harus aku jelaskan kau dan dia berciuman?!" Nada bicara Bobby naik satu oktaf, tangannya mengepal kesal namun wajahnya masih tersenyum miris diakhir kalimatnya.

"Aku tidak melakukan apapun dengannya!" Balas Jane tidak kalah kesal dengan Bobby, dia benar-benar tidak berselingkuh!

"Tidak melakukan apa-apa?! Ck! Egois sekali, apa yang kau maksud dengan tidak melakukan apa-apa itu kau duduk berdua didalam ruangan dengannya selama berjam-jam dan berciuman dengannya apa itu bukan apa-apa Jane?!"

BRUK!

Bobby memukul kuat pintu tepat bersebelahan dengan kepala Jane, tentu saja Jane terkejut tapi tak apa Jane tidak jantungan, ia sehat-sehat saja.

"Sialan! Apa kau benar-benar berpikir aku akan berselingkuh?!"