Enjoy Reading.
***
"Ah ... Danielllll Ahhhhh." Ai membekap mulutnya nya saat tiba-tiba tangan Daniel sudah menyusup ke dalam gaun miliknya.
"Stttt, jangan berisik. Nanti terdengar oleh Zahra." Daniel menyikap gaun Ai ke samping dan langsung menikmati dua gunung di hadapannya.
Ai mendongak dan mengerang namun berusaha sepelan mungkin menimbulkan suara. Ai bisa merasakan cumbuan Daniel yang semakin kasar dan penuh semangat.
Ai selalu melirik ke arah pintu kamar di dalam pesawat. Di mana Zahra tidur. Berharap menantunya tidak bangun dan melihat mereka dalam posisi yang enak-enak.
Daniel membalik posisi Ai hingga menungging dan dengan cepat menyingkap gaunnya ke atas memperlihatkan pahanya yang mulus serta pantatnya yang bulat dan kenyal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com