"Bagaimana aku bisa hamil?"
Varell menoleh, Mia telah berdiri di ambang pintu tanpa Varell ketahui sebelumnya.
"Aku tidak pernah tidur dengan siapapun selain suamiku.. Tapi kami bertemu baru beberapa hari ini, bagaimana mungkin aku hamil. Dokter itu pasti salah menduga!" Ucap Mia, ia terlihat kebingungan dan sangat terpukul kini. Air mata Mia menetes, ia menyentuh perutnya yang masih datar, sambil mencoba mengingat sesuatu yang mungkin ia pernah lewatkan sebelumnya.
Dan mimpi itu.. Mimpi ia bercinta dengan Varell, malam itu kembali terlintas dalam ingatannya..
Tidak mungkin, Varell tidak mungkin mendatanginya malam-malam dan melakukan hal seperti itu tanpa sepengetahuannya dan tanpa seizinnya karena Varell adalah pria yang sangat menghargainya, Varell tidak mungkin melakukan hal semacam itu, itu semua hanya mimpi dan dokter hanya salah menduga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com