Deg...
Jantung Bagas seperti mau copot, saat mulut Arya mendarat di bibirnya. Ia benar-benar tidak percaya jika Arya melakukan itu dengan keadaan sadar.
Dengan lembut Arya mencium bibir Bagas dan penuh dengan perasaan. Ia tidak menahan napas seperti waktu itu, Arya benar-benar menikmati bibir lembut Bagas.
"Mas janji mas bakal sayang kamu terus, mas bakal jagain kamu, mas bakal bikin seneng kamu. Mas janji mas nggak akan cari perempuan buat nikah sama mas..." bisisk Arya sambil terus mencium bibir Bagas.
"Makasih mas... udah bikin aku seneng, aku janji, aku enggak akan pergi." Bagas mengeratkan kanpelukan pada tubuh gagah Arya. Ia memejamkan mata seraya berbisik. "Aku cinta sama mas...."
Begitupun dengan Arya. Ia semakin erat memeluk tubuh Bagas, seakan tidak ingin melepaskannya.
Dengan bibir yang masih bertautan, secara perlahan Arya mendorong tubuh Bagas hingga berbaring di atas ranjang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com