webnovel

OHM 28

Raydan mengaduh kesakitan ketika tiba-tiba saja Ralisya menghantam miliknya dengan dengkul.

Sontak tangan Raydan pun terlepas dari Ralisya. Raydan terduduk lemas di atas lantai, sementara itu Ralisya bergegas akan masuk ke apartemen.

"Tanggung jawab, Sya! Ini aset berhargaku, bahkan lebih berharga dari apapun! Kamu benar-benar kertelaluan, kamu menyakitinya!" teriak Raydan geram seraya memegang miliknya, dan menahan sakit.

Ralisya yang mendengar teriakan Raydan sontak berbalik dan melihat Raydan.

"Itu semua salahmu sendiri! Sudah kukatakan, pergi dari sini! Tetapi kamu kerasa kepala!" tegas Ralisya.

Raydan tak menghiraukan ucapan Ralisya. Wajahnya memucat. Ralisya tak tahu, dirinya begitu menderita merasakan sakit yang luar biasa. Jangan ditanya lagi, Ralisya pernah belajar taekwondo dan tingkatnya adalah sabuk hitam. Meski dia seorang wanita, hantamannya begitu kuat. Apalagi tepat di milik Raydan yang paling sensitif.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com