Karena menyadari dirinya telah menunjukkan emosi berlebihan yang membuatnya dicurigai, Athreya menghela nafas diam-diam lalu mengajak Narine untuk keluar.
Walau terlihat enggan Narine menuruti perkataan Arhreya. Saat melewati Anwen, Athreya tersenyum lalu berkata, "Tolong jaga kakak iparmu dengan baik yah." Setelah itu dia keluar dan Anwen terus menatap punggungnya sampai dengan wajah yang bingung.
Di luar, Narine hinggap di bahu lebar Athreya dan menyuruh penyihir itu untuk tidak terlalu khawatir karena penawar yang mereka buat bekerja dengan baik.
"Hm, terima kasih, Jackson."
"Narine." Peri itu berucap datar menatap Athreya aneh namun dia segera bersembunyi di belakang leher Athreya ketika melihat ksatria-ksatria datang dari depan.
"Kenapa kau sembunyi?"
"Aku tidak ingin dilihat oleh manusia."
"Lalu menurutmu yang ada di dalam ruangan tadi itu apa? Batu gunung?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com