webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbain
Pas assez d’évaluations
582 Chs

William... Pangeranku..!!

Dengan langkah setengah lari, dan masih terus menutup rapat mulut dengan kedua tangannya. Ella langsung bergegas untuk masuk kedalam kamar kecil, membuka tutup toilet dan wajahnya yang mulai tenggelam dari dalam toilet tersebut. 

Mengeluarkan isi makanan dan minuman yang belum satu jam dicerna oleh perutnya, rasa tidak nyaman karena ia harus terpaksa mengeluarkannya. Belum lagi rasa pusing dikepalanya, dan masih terus berputar-putar. Rasanya Ella seperti melihat burung-burung kecil yang sedang mengitari kepalanya. 

Tiba-tiba ponselnya berdering, dan Ella tidak menghiraukannya. Karena ia masih  mengeluarkan isi perutnya pada seonggok toilet yang hanya bisa berdiam diri dan pasrah. 

"Accchh... " Ella memutar knop, dan terdengar suara air yang berputar dan langsung membersihkan isi perut yang sudah ia keluarkan. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com