webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbain
Pas assez d’évaluations
582 Chs

Si Pendatang Baru

Siang itu diruang kelas banyak siswa yang tampak santai, termasuk dengan Benjamin yang menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Ditambah kedua kakinya yang sengaja ia naikkan keatas meja, dengan sebuah buku yang terbuka lebar dan menutup wajahnya rapat.

Anak laki-laki usia tiga belas tahun itu sebenarnya populer dikalangan para siswi, Benjamin anak laki-laki yang tampan dan terkenal dengan sikapnya yang cuek kepada siswi yang sering kali menggodanya. Saat ini Benjamin merupakan siswa kelas delapan, selain terkenal tampan. Dia juga terkenal pintar, akan tetapi dia terlalu asik dengan duninya sendiri.

"Hei Ben." Salah satu temannya menyapa, dan mendekati Benjamin yang belum bergeming.

"Hmm..." Jawab Benjamin dengan gumaman, buku pelajaran masih menutupi wajahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com