webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbain
Pas assez d’évaluations
582 Chs

Saat Terakhir Bersama Dengan Orang Yang Dicintai.

Setelah bertemu dengan Luna, dan Ella sudah menyampaikan semua hal penting yang harus ia sampaikan.

Ella pulang sangat malam sekali, dan anehnya tidak ada satupun yang berusaha untuk mencarinya. Termasuk dengan suaminya sendiri, biasanya Alfred akan terus menanyakan keberadaannya. Dan bisa saja langsung menyusul Ella, dan melakukan sikapnya yang dominan. 

Ella tidak langsung masuk kedalam kamarnya, ia berjalan mengendap kedalam kamar putrinya. Rasa rindu terhadap putrinya semakin membesar setiap hari, Ella merasa waktu semakin menipis dan ia harus memanfaatkan waktu yang ada. Dengan berkumpul dengan orang-orang yang ia cintai. 

Tubuh Ella kecil tertutup dengan selimut tebal bergambar unicorn, bahkan putrinya juga mengenakan piyama tidur dengan motif unicorn yang sangat lucu. Ella memperhatikan kedua mata Ella kecil masih terpejam, tidur dengan nyenyak dan tidak menyadari keberadaan ibunya yang sedang duduk pada tepi tempat tidur. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com