webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbain
Pas assez d’évaluations
582 Chs

Mencoba Memperbaiki Sebuah Hubungan.

Kediaman Lewis.

"Sepertinya itu masa yang sangat sulit untuk kau lalui, bagaimana bisa kau melewatinya." Ella mengelus lembut rambut Alfred, itupun karena suaminya yang meminta.

"Aku sendiri tidak tahu Ella, semua kulewati begitu saja. Sampai aku merasakan kekosongan dalam hidupku. Aku merasa dunia ini tidak adil, ibuku bahkan tiba-tiba sangat membenciku. Ia terus saja menyiksaku, tapi aku tidak menyalahkan semua perbuatannya." Ucap Alfred, sorot matanya berubah menjadi sangat sendu.

Alfred meraih tangan istrinya, kemudian ia dekapkan diatas dadanya. Sedangkan tangan lainnya meraba setiap sisi wajah Ella.

"Maafkan aku." Lagi-lagi kata itu keluar dari mulut suaminya,

"Kau boleh membenciku seumur hidupmu, karena memang aku pantas untuk kau benci. Setelah apa yang sudah kulakukan kepadamu." Ucap Alfred, ia masih memegangi pipi istrinya. Kedua mata itu saling berpandang tanpa ada rasa benci.

"Alfred... Aku.." Ucap Ella dengan bingung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com