webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbain
Pas assez d’évaluations
582 Chs

Keputusan

Kediaman Arthur 

Lindsay menatap putranya, sedari tadi sibuk merapikan baju yang banyak dan ia jejalkan pada koper hitamnya yang besarz tapi sebenarnya sudah amat penuh. 

"Arthur, untuk apa kau kembali ke London? Dia sudah tidak lagi peduli denganmu." Lindsay sepertinya sudah berkali-kali memberikan alasan yang masuk diakal, agar putranya tidak kembali ke London. 

"Aku akan membuktikannya sendiri, ibu. Dan kau tidak perlu bersikap khawatir seperti itu, aku sudah sangat dewasa untuk bisa menjaga diriku sendiri." Arthur berusaha untuk menjelaskan, sambil ia menutup kopernya dan menekannya dengan sekuat tenaga. 

"Oh ya? Apa kau lupa, tingkat kedewasaanmu yang hampir saja membuat dirimu dalam masalah besar. APA KAU LUPA? KALAU KAU HAMPIR MEMBUAT ELLA ..." 

"Ibu cukup!" Gertak Arthur tanpa ia sadari.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com