webnovel

PART 3 - SIAP UNTUK BERBURU

Priana yang sedang menonton tv di ruang tamu tiba saja tv nya mati karena di matikan arus listrik nya oleh ayahanda.

Priana pun langsung cemberut pada ayahanda lalu mengambil bantal di sofa dan menaruh nya di paha Priana.

"Kenapa di matikan ayahanda" tanya nya Priana dengan kesal.

"Sudah 3 hari loh kamu di sini, mau sampai kapan kamu di sini?" Jawab nya ayahanda dengan tegas kepada Priana.

"Sampai besok ayahanda" Priana menjawab dengan senyuman.

Ayahanda menggeleng geleng kan kepala nya pada Priana, yang artinya sudah menyerah pada Priana.

Tiba saja Arvin datang dengan petikan jari nya, ia habis dari dunia vampire.

Priana pun langsung berdiri dan menghampiri Arvin lalu berdiam diri di samping Arvin dan juga ayahanda (Priana berada di tengah antara Arvin dan ayahanda).

Ayahanda yang melihat Arvin sudah datang langsung berbicara pada nya "Oh ya Arvin, bagaimana kerajaan di vampire, apakah semua nya baik baik saja?"

"Semua baik ayahanda, tapi.." Arvin melirik ke arah Priana.

Priana yang melihat Arvin dan juga ayahanda dengan mata yang tertuju ke diri nya langsung mengomentari "apa liat liat"

Ayahanda langsung memegang kedua tangan Priana "kamu harus jadi penerus di Kerajaan vampire untuk yang terakhir kali nya, ini semua untuk ayah" sambil tersenyum.

Priana yang melihat ayahanda tersenyum kepada nya langsung mencium pipi ayahanda.

'muachh..

"Iya ayahanda" Priana tersenyum kepada sang ayah.

Priana pun langsung memeluk ayahanda "oh ya, ibunda mana yah" tanya nya penasaran.

"IBUNDA DI SINI SAYANG" teriak nya sambil menangis.

Ibunda sehabis dari kamar mandi dan keluar untuk menemui Priana yang ingin pergi kembali ke dunia vampire.

Priana pun pergi memeluk ibunda dengan erat.

"Ibunda, selalu inget Priana ya!!" Priana membuat wajah cengeng nya.

"Iya sayang, selalu" ibunda langsung mencium pipi Priana.

'muachh..

"Ibunda, ayahanda. kami pergi dulu ya" Arvin menggenggam tangan Priana dan membawanya untuk keluar.

"Ayahanda, ibunda.." teriaknya Priana  kepada ayahanda dan ibunda nya.

"Iya sayang" ibunda menghampiri Arvin dan Priana di luar, tapi pada saat di luar mereka sudah menghilang.

"Ayahanda.." ibunda kini menangis.

"Udah sayang jangan nangis, nanti juga Arvin ke sini lagi untuk mengabari Priana ke kita". Ayahanda mencoba menenangkan ibunda.

"Arvin datang tapi tidak dengan Priana" tegas nya.

"Okey okey, kamu sekarang mau priana kembali bukan?" Bentaknya.

"Sayang, yaudah aku ikhlasin" ibunda menundukkan kepala nya.

"Nah gitu, kamu jangan egois, kamu harus mementingkan nasib anak anak juga untuk kedepannya, ngerti?" Ayahanda merangkul pundak ibunda untuk pergi ke kamar.

"Iya" jawab nya pasrah.

...

DI DUNIA VAMPIRE..

'ptekk..

Priana dan Arvin datang di kerajaan vampir dan di sambut hangat oleh bawahan.

"Nona, apakah anda siap untuk mengambil darah pada bulan purnama besok?" Salah seorang yang bertugas untuk jadwal pengambilan darah.

"Yes, ready" senyum smirk yang di buat oleh nona Priana.

‽Kepribadian nona Priana dan Priana berbeda, nona Priana kecenderung hal hal yang berbau darah yang sikap nya seperti sifat tegas, jahat. Dan Priana sifat nya yang imut, baik, dan selayaknya manusia yang berhati mulia‽

‽dan senyum smirk yang di dapati oleh nona Priana adalah saat berjalan nya tugas‽

...

‽kalo di dunia vampire gak ada yang nama nya siang karena suasana di dunia vampire gelap, sebaliknya di dunia manusia ada yang nama nya siang. Nah di dunia vampire memakai lampu untuk menerangi semua jalanan, kalau di dunia vampire ada matahari,, maka mereka akan hangus dan sebaliknya kalau mereka memakai lampu itu tidak bakal hangus‽

Priana yang tidur tiba saja bangun karena bermimpi tentang dirinya yang menikah dengan seseorang yang sama sekali Priana tidak kenal, namun Priana mencium aroma yang enak tapi juga bau yang berasal dari seseorang tersebut.

Priana kemudian mengingat, bahwa dia pernah mencium aroma yang bau itu dari seseorang yang melewatinya saat jalan jalan bersama dengan Arvin.

Lalu Priana mengingat kembali tampang wajah nya seperti apa dengan meletakkan telapak tangan nya di dahi nya dengan memakai trik.

Kemudian muncul di pikiran nya seorang laki laki yang mempunyai telinga serigala yang berbulu abu abu namun sayang nya wajah tersebut samar samar sehingga tidak dapat di kenali.

Priana pun akhirnya menyerah dan melepaskan telapak tangan nya kembali "gw harus tau siapa dia" gumam nya priana dengan penasaran.

Kemudian Priana mengambil kertas dan memulai menggambar tentang seorang yang ada di pikiran nya, namun setelah selesai menggambar nya, Priana membuat gambar di wajah nya jelek "ko gini sih" kesal nya.

Priana mencoba lagi dan lagi, dan akhirnya Priana berhasil menggambar wajah tersebut "nah berhasil juga, eumm..cukup tampan, tapi aku gak suka dengan aroma nya karena aroma yang dia miliki memiliki aroma enak tapi juga gak enak" gumam nya priana.

'Huammm..

Priana kini mulai mengantuk, Priana menaruh gambaran nya di dalam lemari kecil setelah itu Priana langsung tidur di kasur nya.

Terima kasih sudah membaca><

Mohon maaf kalau ada kata yang tidak menyenangkan.

Maaf kalau ada yang salah dengan kata kata nya mohon di maklumi.

Untuk penulisan yang mengandung unsur 18+ atau kata kasar, aku sensor seperti simbol * atau memakai angka contoh b4b1 kalian bisa baca nya kan? Kalo bisa baca nya jangan di sebutin lah dalam hati aja;)

{ NONA VAMPIRE }

BACA UNTUK MELANJUTKAN PART

KONTAK KERJA :

IG : ALAVYU._

TIKTOK : ALAVYUU

GMAIL : alavyuuu@gmail.com

+Komentar+bintang+ikuti+