webnovel

40

40√

Vian menggelengkan kepalanya melihat istrinya yang baru saja keluar dari ruang hias. Dengan gerakan cepat, di genggamnya tangan gadis itu.

Elsa membalas genggaman tangan Vian tak kalah erat, ia merasa aura pria itu semakin memancarkan ketampanannya setiap harinya.

Apalagi malam ini, pria itu tampak sangat dewasa dengan tuxedo yang terkesan begitu mewah.

Vian menoleh ke arah istrinya saat mereka sudah sampai di tempat utama untuk menyambut para tamu. Istrinya sedang menatapnya dengan senyum menjijikkan.

"Jangan pandang aku seakan-akan aku makanan Sa"

"Kamu jauh lebih nafsuin daripada makanan yang aku suka"

"Astaga" Vian membelalak memandang istrinya. Dia tidak percaya jika istrinya ini mengucapkan kata yang tak dia duga sama sekali.

"Kamu ngga lagi mau memperkosa aku kan?"

Kali ini Elsa yang membelalak mendengar pertanyaan Vian "Mana ada cewek yang memperkosa" sanggahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com