webnovel

39

39√

Sanya sibuk bak komentator yang terus mengkomentari hasil kerja dari orang-orang yang bekerja untuk mendekorasi kantor suaminya menjadi ruang pesta untuk resepsi pernikahan Vian dan Elsa.

Ari sendiri duduk sambil membaca koran di sebuah sofa yang menjadi tempat untuk tamunya besok. Tak ingin ambil pusing dengan rencana istrinya yang rumit.

Padahal kemarin dia sudah mengusulkan supaya pestanya di adakan di sebuah cafe terbuka atau restoran, tapi istrinya dengan tegas menolak usulnya dengan cercaan 'kantor kamu kan bisa di gunain, kenapa harus nyewa tempat orang segala sih! Pelit banget jadi bapak'

Maka terpaksa Ari mengangguk, mengikuti segala titah dari istrinya untuk meliburkan beberapa hari para pekerjanya, karena lantai satu di gunakan untuk resepsi putranya.

***

Vian tersenyum melirik-lirik ke arah istrinya yang begitu bahagia karena hasil foto prewedding mereka sudah selesai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com